Suara.com - Pemerintah siap menerapkan peraturan baru, di mana pembeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti solar dan pertalite harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
Bukan hanya itu, pelat nomor pembelinya pun harus tercatat untuk dipantau seberapa besar pembeliannya dalam kurun waktu tertentu.
Sejak kebijakan ini disampaikan, tanggapan publik memang begitu beragam, meski didominasi pendapat kontra. Termasuk seorang pemilik bengkel yang baru-baru ini curhatannya soal peraturan baru pembelian solar menjadi viral.
Dipantau di akun Instagram @underc0ver.id, seorang pemilik bengkel mengeluh karena kesulitan membeli solar. Usut punya usut, petugas SPBU ternyata memintanya untuk menunjukkan pelat nomor sesuai regulasi yang berlaku.
"Saya tadi mau beli solar buat ngetes mesin di bengkel saya. Dan saya ditanya sama mbaknya, 'Bisa Mas pakai solar, tapi harus ada BM-nya, pelatnya, soalnya minyak subsidi sekarang dihitung pakai kilometer'," ujar pria pemilik bengkel tersebut.
"Waduh lha saya ngakak to, kalau diesel kayak gini nggak ada pelat nomornya, pelat BM-nya nggak ada. Hoalah," sambungnya, seperti dikutip Suara.com pada Kamis (30/6/2022).
Tentu saja kebijakan ini membuat pemilik bengkel sepertinya kesulitan. Apalagi karena sebenarnya ia hanya membeli sejumlah kecil solar untuk keperluan menguji coba mesin diesel yang ada di bengkelnya, yakni cuma 5 liter.
Bukan cuma mempersulit, pemilik bengkel ini juga secara tersirat mengungkap kerugian yang ditimbulkan dari peraturan tersebut. Pasalnya ia jadi harus membeli BBM lain pengganti solar untuk keperluan uji coba mesin diesel di bengkelnya.
"Jadinya saya pakai dexlite ini. Dextlite, Rp 12.000 berapa gitu tadi (per liternya)," celetuknya. "Pokoke kalah, kalah karo diesel lek sing nganggo solar, diesel lho dexlite (pokoknya kendaraan solar lain kalah, mesin diesel aja pakai dexlite)."
Baca Juga: Pria Jual Laptop, Promosinya Pakai Skill Roasting soal Kominfo Blokir Situs
Video yang semula diunggah oleh Anang Setiawan ini tentu menjadi sorotan banyak pihak. Warganet menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi berpatokan pada pelat nomor malah semakin menyulitkan kehidupan masyarakat.
Apalagi karena nyatanya BBM bersubsidi seperti solar tidak hanya dipakai oleh kendaraan tetapi juga mesin-mesin, misalnya mesin pertanian.
"Ada yang lupa kalo mesin pertanian dll juga pake solar, tapi entar cabe harganya tambah melambung," komentar warganet.
"Pake aplikasi MyPertamina, daftar pake STNK dan SIM segala, ga kebayang pas motor lagi dipinjem orang tua atau adik kaka atau temen, terus kebetulan mereka mau isi bensin, eh ga bisa, karena MyPertamina mereka nomor plat dan jenis motor nya beda, jadi ga bisa isi bensin," kata warganet.
"Prinsip pemerintah itu kalau ada yang susah kenapa harus yang mudah," tutur warganet.
"Tambah susah aja loh," ujar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Pria Jual Laptop, Promosinya Pakai Skill Roasting soal Kominfo Blokir Situs
-
Rayakan Ulang Tahun, Ibu Syok Pizza untuk Kue Malah Jadi Keset Kaki Anaknya
-
Ngakak! Salah Pilih Jalur di Google Maps, Pasangan Naik Motor Ini Malah Diarahkan ke Tol
-
Peran Serta Masyarakat Jadi Kunci Atasi Pembengkakan Subsidi Energi
-
Bukan Pengusaha Atau Pejabat, Terungkap Pekerjaan Mbah Kerto Kakek Viral Pembeli Pajero Cash Pakai Sekarung Uang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya