Suara.com - Pengarah Ekonomi Pejabat Perdana Menteri Malaysia Shahril Suffian Hamdan memuji organisasi kewartawanan seperti Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) mempunyai posisi khusus. Salah satunya menjadi saluran diplomasi jurnalis untuk saling menjaga kedua negara, Indonesia dan Malaysia.
Hal itu disampaikan dalam jamuan makan malam untuk delegasi media Indonesia di Kuala Lumpur, Kamis (30/6/2022).
Shahril Suffian Hamdan menjelaskan media memiliki peran penting dalam memastikan bahwa setiap berita yang berpotensi memicu ketegangan dapat disajikan dalam konteks yang tepat.
Karena posisi khusus itulah Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yakoob pada Mei 2022 mengumumkan persetujuan alokasi satu juta ringgit Malaysia (RM) atau setara Rp3,38 miliar.
Dana itu untuk memastikan ISWAMI Malaysia dapat melaksanakan kegiatannya memperkuat hubungan yang telah terjalin lama antara media Malaysia dan Indonesia serta negara tetangga lainnya.
Diharapkan alokasi dana tersebut dapat membantu ISWAMI merencanakan program kerja sama media kedua negara.
Sehingga dapat mewujudkan potensi yang tetap relevan dengan tantangan saat ini.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Kantor Berita Nasional Malaysia Bernama Roslan Ariffin pada kesempatan yang sama mengatakan faktanya banyak konflik atau masalah yang dapat diselesaikan di meja perundingan oleh kedua negara, tapi bukan di meja pimpinan atau menteri, justru di meja redaksi media.
Katanya, kadang konflik yang ada bisa hanya berskala kecil tetapi menjadi besar oleh media untuk sensasionalisme.
Baca Juga: Poco Buds Pro Genshin Impact Edition Masuk Indonesia, Harga Rp 1,5 Juta
Karenanya ia mengatakan hal paling penting bagaimana media dari kedua negara dapat berperan untuk masing-masing negara.
Dengan cara itu, apa saja masalah yang muncul di dua negara bisa diselesaikan sendiri oleh para jurnalis, bukan politisi, sehingga terjalin hubungan baik.
“Artinya jurnalis Indonesia jaga Indonesia, jurnalis Malaysia jaga Malaysia,” ujar dia.
Roslan mengatakan Bernama akan terus menyelenggarakan perayaan Hari Wartawan Nasional (HAWANA) pada 29 Mei 2023 dengan dukungan media lain, dan teman-teman media dari Indonesia pasti ada dalam daftar tamu.
Ia mengatakan undangan itu atas dasar solidaritas dan sudah sepatutnya persahabatan tersebut dapat dirayakan karena semua jurnalis mengambil peran yang sama.
Delegasi media dari Indonesia berada di Malaysia sebagai bagian dari program empat hari yang diselenggarakan oleh ISWAMI mulai 28 Juni hingga 1 Juli. (Antara)
Berita Terkait
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Viral #ErickOut, Siapa yang Berhak Memecat Ketum PSSI?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Segini Kekayaan yang Sudah Dikumpulkan Patrick Kluivert
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi PT Telkom Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan