Membangun kesuksesan
Pemerintah NSW telah meluncurkan program senilai A$3 jutauntuk mendukung para migran dan pengungsi yang berada di Sydney Barat untuk menemukan peluang baru di wilayah regional dan pedalaman.
Kota Leeton dan Walla Walla, keduanya di wilayah regional Riverina, menjadi kota percontohan untuk program bernama Selamat Datang di Kawasan Berkembang.
Wakil Menteri Utama NSW, Paul Toole, menyebut program ini akan mendorong tren perpindahan ke wilayah regional saat ini dengan berfokus pada pendatang dan pengungsi.
"Program ini juga akan membantu kekurangan pekerja dan membawa keterampilan ke wilayah regional," katanya.
Namun program seperti ini bukannya tanpa tantangan.
Menurut Ali Mehdi, saatdia berusaha memindahkan keluarganya ke Leeton, dia menghadapi krisis perumahan.
Dia mengatakan hal ini perludiperbaiki agar lebih banyak lagi pendatang internasional yang mempertimbangkan Australia sebagai negara tujuan.
"Jika tidak ada tempat dan tidak ada banyak kesempatan untuk perumahan, para pendatang dan pengungsi baru ini akan pergi," kata Ali.
"Jika datang ke kota ini dan menyusuri jalan-jalan utama, ada begitu banyak lowongan kerja," ucapnya.
Baca Juga: Kemasygulan Pencari Suaka di Peraduan: Namaku Manusia, Tapi Tak Ada yang Peduli dengan Kami
"Toko-toko tidak punya pegawai, banyak usaha yang kekurangan staf. Hanya saja, mereka tidak dapat memberi Anda tempat tinggal," jelas Ali.
Menteri Multikulturalisme NSW, Mark Coure, mengatakan masalah perumahan akan menjadi tantangan,tapi sebagian besar tanggung jawab ada di pemerintah setempat.
"Jelas kami melihat kalangan industri, pemkot, dan jenjang pemerintahan lainnya bersama-sama ingin memastikan bahwa permasalahan ini diangkat dan dijawab," katanya.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Berita Terkait
-
Apakah Mobil Listrik Aman Terkena Banjir? Ini Pertolongan Pertamanya
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Finishing Persib saat Bantai Madura United Bikin Semringah Bojan Hodak
-
Prediksi Gaya Main Timnas Indonesia di Bawah John Herman
-
Belum Bertanding, Media Internasional Sorot Kemewahan Timnas Indonesia Terkuat di SEA Games 2025
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
PBB Sebut Jakarta Kota Terpadat Dunia, Rano Karno Curiga Ada Jebakan Aglomerasi?
-
Kirim Bantuan Skala Besar untuk Korban Bencana Sumatra, Pemprov DKI Pakai KRI dan Helikopter
-
Peringatan Dini BMKG: Mayoritas Kota Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tinjau Langsung Kondisi Terdampak Bencana, Prabowo Bertolak ke Sumatra Pagi Ini
-
Tragedi Sumatra: 442 Orang Tewas, 402 Hilang dalam Banjir dan Longsor Terkini
-
Korban Jiwa Bencana di Agam Tembus 120 Orang, Puluhan Lainnya Masih Hilang
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
AHY Pimpin Penyelamatan Korban Banjir Sumatra, Ungkap Penyebabnya Topan Tropis Langka
-
PBNU Makin Panas, Wasekjen Sebut Pemecatan Gus Yahya Cacat Prosedur: Audit Belum Selesai
-
Tangis Ira Puspadewi Kenang Gelapnya Kamar Penjara: Dihindari Teman, Cuma Bisa Ngobrol Sama Tuhan