Suara.com - Kabinet Indonesia Maju kini kehilangan salah satu menteri yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (1/7/2022) setelah sempat menempuh perawatan intesif terhadap infeksi paru-paru yang dideritanya.
Informasi kepergian sosok salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.
"Benar, saya juga dapat info yang sama," ungkap Djarot membenarkan.
Tjahjo Kumolo sebelumnya telah berkiprah dalam berbagai urusan pemerintahan yakni seputar ASN dan birokrasi terkait dengan kementerian yang ia komandoi.
Berikut sederet kinerja Tjahjo Kumolo sebelum berpulang.
1. Tanggapi polemik fenomena mundurnya ratusan CPNS
Tjahjo Kumolo menjadi garda terdepan dalam menanggapi fenomena ratusan CPNS berbondong-bondong mengundurkan diri karena alasan gaji yang kecil.
Sosok Menpan RB tersebut akhirnya buka suara soal gaji PNS yang sebenarnya usai muncul asumsi publik bahwa jumlahnya tak sebanding dengan beban kerja.
"Tiap bulan ada gaji pokok, memang kecil, di bawah Rp5 juta; tapi ada tunjangan kinerja, gaji ke-13 dan gaji ke-14, ada lump sum dan honor lembur, juga dapat pensiun seumur hidup dan Taspen," ujar Tjahjo.
Baca Juga: Petugas TMP Kalibata Sebut Almarhum Tjahjo Kumolo akan Dimakamkan Pukul 16.30 WIB
Usai ratusan CPNS tersebut mengundurkan diri, Tjahjo juga akan menjanjikan peningkatan kesejahteraan ASN agar tidak terjadi kejadian serupa.
"Pak (Presiden) Jokowi juga terus memperhatikan peningkatan kesejahteraan ASN dan PPPK secara bertahap, juga kehormatan ASN sebagai pegawai pemerintah yang melayani masyarakat," ujarnya.
2. Menghapus tenaga honorer
Melalui Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo resmi hapus tenaga honorer di instansi pemerintahan.
Sebagai gantinya, Tjahjo memberikan kesempatan bagi tenaga non-ASN yang bekerja di lini pemerintahan untuk bisa mengikuti seleksi CPNS dan PPPK.
“Pejabat Pembina Kepegawaian agar melakukan pemetaan pegawai non-ASN di lingkungan instansi masing-masing dan bagi yang memenuhi syarat dapat diikutsertakan/diberikan kesempatan mengikuti seleksi Calon PNS maupun PPPK,” tulis Surat Menpan RB Nomor 185/M.SM.02.03/2022.
Berita Terkait
-
Petugas TMP Kalibata Sebut Almarhum Tjahjo Kumolo akan Dimakamkan Pukul 16.30 WIB
-
Jejak Almarhum Menpan RB Tjahjo di Jalan Potlot, Orang Gedean yang Disegani karena Dermawan
-
Melayat ke Rumah Duka Menpan RB Tjahjo Kumolo, Kapolri: Kita Kehilangan Sahabat Tercinta
-
Menpan RB Tjahjo Kumolo Dimakamkan Sore Ini di TMPU Kalibata
-
Profil dan Biodata Karunia Putripari Cendana, Anak Kedua Tjahjo Kumolo
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan