Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kehilangan satu menterinya dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. Jokowi menyebut Tjahjo wafat pada masa puncak pengabdiannya kepada negara.
Hal tersebut disampaikan Jokowi melalui Instagram pribadinya. Jokowi sendiri kini masih berada di Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjalankan tugas kenegaraannya.
"Saya tengah berada dalam lawatan di luar negeri ketika mendengar kabar duka dari Tanah Air bahwa bapak Tjahjo Kumolo telah berpulang ke Rahmatullah di Jakarta pada hari Jumat pukul 11.10 WIB. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," kata Jokowi melalui Instagram @jokowi pada Jumat (1/7/2022).
"Semasa hidupnya, almarhum Tjahjo Kumolo adalah seorang tokoh pemuda, politisi, dan berpulang di puncak pengabdiannya kepada negara sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," sambungnya.
Jokowi kemudian menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Tjahjo. Ia mendoakan yang terbaik bagi mantan menteri dalam negeri (mendagri) tersebut, termasuk untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Atas nama pemerintah, negara, dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya kuat dan tabah."
Tjahjo merupakan salah satu menteri dari jajaran kabinet yang dipimpin oleh Jokowi. Pada Kabinet Indonesia Kerja, Tjahjo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019.
Lalu, Tjahjo sempat menjadi Plt Menkumham pada 2019. Terakhir, ia menjabat sebagai MenPAN RB sejak 2019 menggantikan Syafruddin.
Tjahjo Wafat
Tjahjo Kumolo wafat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB. Tjahjo tutup usia setelah berjuang melawan infeksi paru-paru.
Tjahjo meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama dua pekan di rumah sakit.
Putri pertama Tjahjo, Rahajeng Widyaswari menyampaikan bahwa mendiang Tjahjo akan dimandikan di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
"Abis ini mau disemayamkan di rumah dinas," kata Rahajeng, Jumat.
Setelah dimandikan, jenazah Tjahjo akan disalatkan di masjid yang berada di dalam lingkungan Kantor Kemenpan RB. Sehabis itu, mendiang Tjahjo akan dimakamkan di TMP Kalibata.
"Nanti mungkin setelah azhar atau setelah disalatkan akan disemayamkan (dimakamkan) di Kalibata."
Berita Terkait
-
Kenali Penyebab Infeksi Paru-paru dan Cara Pencegahannya
-
Kenang Sosok Tjahjo Kumolo, Bupati Dharmasraya: Beliau Seperti Seorang Ayah Memberikan Nasihat
-
Teman Dekat saat Gabung di Golkar, Airlangga: Tjahjo Kumolo Mentor Banyak Orang, Termasuk Saya
-
LIVE STREAMING: Suasana TMP Kalibata Jelang Tjahjo Kumolo Dimakamkan
-
Kenangan Tak Terlupakan Moeldoko: Kerap Diberikan Catatan oleh Tjahjo Kumolo yang Humble
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?