Suara.com - Seorang anak curhat mempunyai seorang saudara yang kerap meminjam uang kepada orang tuanya. Masalahnya, saudaranya yang tak lain adalah tantenya tersebut meminjam uang untuk hal yang dirasa kurang penting.
Curhatan tersebut dikirimkan melalui akun Twitter @tanyakanrl pada Jumat (01/07/22).
Awalnya pengirim cuitan ini menceritakan bahwa dirinya memiliki seorang tante yang sering meminjam uang atau berhutang pada orang tuanya. Terakhir kali tantenya meminjam, uang pinjamannya digunakan untuk hal yang kurang penting.
Padahal sosok tantenya ini mengetahui bahwa keluarga dari pengirim cuitan ini sedang memiliki banyak pengeluaran, salah satunya untuk membayar ujian mandiri masuk perguruan tinggi.
"Sender punya tante yang kayak gitu. Dia suka pinjam uang ke mama sender. Terakhir kali, dia mau pinjam uang bukan buat hal yang penting. Padahal dia tahu kalau sender nggak lolos SBMPTN dan lagi butuh uang buat ujian mandiri," terang pengirim cuitan.
Pengirim cuitan ini kemudian menjelaskan bahwa tantenya ini beralasan meminjam uang untuk memberikan anaknya uang saku. Padahal anaknya tersebut telah menikah.
Sedangkan anak yang lainnya juga telah diterima masuk di perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN. Anaknya tersebut mendapatkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dengan cara yang tak jujur.
"Dia beberapa kali pinjam uang buat ngasih uang saku anaknya. Padahal anaknya udah pada menikah dan tinggal satu, dia lolos SNMPTN tahun kemarin dan juga penerima KIP-K. Bahkan data buat KIP-K bukan asli punya mereka. Mereka foto rumah punya orang lain," jelasnya.
Di akhir curhatannya, ia mengungkapkan bahwa pekerjaan dari orang tua dan suami tantenya itu sama.
"Pekerjaan suami tante sama papa sender itu sama. Bahkan di kantor yang sama," pungkasnya.
Setelah membaca cuitan ini, warganet memberikan saran agar orang tua dari pengirim cuitan ini tak memberikan pinjaman uang kepada tantenya.
"Jangan pinjami nder. Apa nggak malu kayak gitu ya. Tega banget," kata warganet.
"Bilang aja jujur kalau uang sih ada, tapi lagi banyak pengeluaran. Jadi belum bisa pinjamin ke orang. Orang tuaku selalu berprinsip gitu. Kalau uangnya masih dibutuhin buat keperluan sendiri, ya nggak pinjemin orang lain," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Viral! Fantastisnya Biaya SPI Kuliah Kedokteran Mulai Ratusan Juta Sampai Rp 1,2 Miliar, Warganet Ikut Syok
-
5 Alasan Kamu Tidak Perlu Mengharapkan Warisan Harta dari Orangtua
-
Curhat Hendak Ambil Double Degree Tanpa Izin Orang Tua, Warganet: Jangan Egois
-
Mengenang Menteri Tjahjo Kumolo, Perjuangkan ASN Dapat Uang Pensiun Hingga Rp1 Miliar
-
3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Sekolah Anak
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi