Suara.com - Jemaah calon haji yang sakit dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia Mekkah diberi terapi yang menggabungkan perawatan secara medis dan terapi spiritual Thibbun Nawabi untuk mempercepat penyembuhan pasien.
"Terapi medis dan spiritual pasien yang dirawat di KKHI selain dapat perawatan medis secara baik juga diberikan terapi tambahan Thibbun Nawabi, cara pengobatan ala Rasulullah terutama untuk pencegahan dan healing secara spiritual mudah-mudahan dengan itu penyembuhan pasien lebih cepat," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Budi Sylvana di Mekkah, hari ini.
Budi mengatakan pengobatan spiritual secara islami disebut juga dengan Thibbun Nawabi, sehingga pasien tetap mendapatkan perawatan utama secara medis.
"Memang baru kali ini kita lakukan dikombinasikan tapi terapi utama tetap medis supaya obat dan tindakan yang diberikan pasien tidak menolak," kata Budi seraya menambahkan ke depan, akan dibuat poli tersendiri untuk perawatan spiritual.
Tim dokter KKHI Mekkah, Suzy Indharty mengatakan dalam penanganan luka jika pasien merasa takut atau cemas tahap pertama dianjurkan membaca Al Fatihah dan rukiah.
Pasien juga diminta membaca Al Fatihah begitu juga dengan pendamping pasien. Dengan itu perawatan luka ada penurunan kepanikan dan rasa sakit berkurang.
Kemudian, lanjut Suzy secara rutin setiap hari pasien diberikan air zamzam yang diperuntukkan bagi perbaikan luka dan juga diminum.
"Jadi air dirukiah dibacakan sendiri baru nanti diminum obat dengan air zamzam, berbeda dengan yang terjadi penurunan bisa dirukiah oleh keluarga atau dokternya. Insya Allah fisik pulih spiritual juga pulih karena ada link antara body dan soul sehingga pemulihan lebih cepat," kata dia.
Thibbun Nawabi itu terdiri dari bekam, rukiah dan bahan makanan yang disunahkan Rasul seperti buah tin, kurma dan zaitun, tambah Suzy.
Baca Juga: Kemenag: 46 Calon Haji Bervisa Tak Resmi Sudah Dipulangkan ke Indonesia
"Thibbun itu artinya pencegahan tapi itu juga bisa suporting penyembuhan pasien karena kalau secara neuro sciencenya tergambarkan begitu mind kita produktivitaskan dan langsung tujukan pada satu fokus pada Allah itu ada ghirah cepat sembuh. Secara psikologis mereka cepat sembuh," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Terakhir Dirawat di Saudi Akhirnya Pulang ke Indonesia
-
Jemaah Safari Wukuf Bersyukur Bisa Tetap Ibadah di Arafah Meski Sakit
-
Sakit, 139 Jemaah Haji Jalani Safari Wukuf Pakai Bus
-
Kesehatan Menurun, 5 Jemaah Haji Indonesia Dirujuk ke Poskes Arafah
-
KKHI Mekkah Siapkan 10 Bus Bagi Jamaah Haji Sakit Untuk Safari Wukuf
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Sindiran Ferry Irwandi: Polisi, TNI, Kini DPR Ikut Jadi Ancaman
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Diperiksa KPK Pakai Peci Hitam, Eks Wamenaker Noel: Ini Simbol
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?