Suara.com - Diterpa dugaan penyalahgunaan dana bantuan kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap atau ACT mengirimkan pesan kepada para donaturnya, meminta doa dan dukungan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, pesan tersebut menyampaikan bahwa manajemen ACT sedang membahas penanganan hasil laporan majalah Tempo.
"Saat ini Management ACT sedang membahas dan mempersiapkan penanganan terbaik terkait pemberitaan media (Tempo)," isi pesan tersebut, Senin (4/6/2022).
Dalam pesan tersebut, ACT juga meminta doa para donaturnya agar persoalan yang mereka hadapi segera terselesaikan, dengan menyinggung banyak ujian yang dihadapi pada tahun politik.
"Mohon doa tertulus dari Bapak/Ibu serta Sahabat Dermawan sekalian agar kami dapat senantiasa mengelola amanah secara profesional, di tengah banyaknya ujian yang sedang dihadapi lembaga di tahun – tahun politik saat ini," bunyi pesan itu.
Suara.com telah mengkonfirmasi pesan tersebut ke salah satu Tim Komunikasi ACT yang bernama Andria, dan yang bersangkutan pun membenarkannya.
"Karena itu untuk jawaban mitra/donor (donatur)," ujar Andria.
Diketahui, berdasarkan laporan majalah Tempo, lembaga kemanusiaan ACT diduga menyalagunakan anggarannya untuk kepentingan pribadi pimpinannya. Diduga saat Ahyudin menjabat sebagai Presiden ACT memperoleh gaji sebesar Rp250 juta setiap bulan, sementara posisi di bawahnya seperti senior vice president digaji Rp200 juta perbulan, vice president Rp80 juta, dan direktur eksekutif Rp50 juta.
Di samping itu, masih berdasarkan laporan majalah Tempo, Ahyudin saat menjabat President ACT difasilitasi tiga kendaraan mewah, seperti Toyota Alphard, Misubishi Pajero Sport, dan Honda CVR. Majalah Tempo juga menemukan dugaan dana ACT yang digunakan untuk kepentingan pribadi Ahyudin keperluan rumah pribadinya.
Baca Juga: Pro Kontra Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Biaya Membengkak, Target Operasi Mundur
Pesan ACT ke Donatur
Bismillah...
Sebelumnya, kami ucapkan terimakasih atas dukungan terbaiknya kepada Aksi Cepat Tanggap sehingga sampai saat ini bersama Bapak/Ibu & Sahabat Dermawan lainnya, ACT dapat menunaikan amanah yang menjangkau 34 provinsi dan 47 negara dengan lebih dari 59 juta penerima manfaat.
InsyaaAllah dengan dukungan dari para Dermawan, kami berikhtiar agar lembaga ini dapat terus meningkatkan layanan terbaik dan meluaskan manfaatnya untuk masyarakat luas.
Semoga Allah Ta'ala senantiasa mudahkan, jaga, istiqomahkan dan kuatkan kita semua..
Aamiin yaa Rabb
Saat ini Management ACT sedang membahas dan mempersiapkan penanganan terbaik terkait pemberitaan media (Tempo).
Barokallahu fiikum
Jazakumullah khairan...
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar