Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan alasan Megawati Soekarnoputri tak lagi aktif turun berkeliling sebagai Ketum PDIP dan lebih memilih menugaskan Puan.
Puan berujar, kondisi kesehatan yang menjadi alasan Megawati sudah tidak memungkinkan untuk turun. Orang-orang terdekat sangat menjaga kesehatan Megawati.
"Kenapa? Kita semua sayang sama Ibu Mega kan, nah jadi saya memang termasuk orang yang meminta Ibu Mega itu nggak muter-muter seperti dulu, karena kita sayang sama Ibu Mega kita jaga kesehatannya," kata Puan dalam keterangan tertulisnya.
Megawati, lanjut Puan, baru akan turun atau hadir dalam acara-acara yang memang penting dan tidak bisa diwakilkan
"Kalau acara besar, acara urgent, acara penting ibu akan hadir," ujar Puan.
Sebelumnya, Puan mengakui belakangan sering banyak pertanyaan mengapa dirinya terlihat begitu aktif di partai untuk melakukan safari.
Pengakuan itu disampaikan Puan saat melakukan safari ke DPC PDIP Cirebon, Jawa Barat pada Senin (4/7/2022).
“Selama ini saya muter-muter, Jawa Tengah, Jawa Timur, ini mulai masuk Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, sampai ke Papua, dan lain sebagainya. Ada yang nanya mbak Puan mau ngapain si muter-muter?" kata Puan dalam keterangan tertulis.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Puan menegaskan bahwa aktivitasnya belakangan di partai tidak terlepas dari tugas yang ia emban dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Terlepas dari tugasnya sebagai Ketua DPR, Puan berujar kunjungannya keliling wilayah Indonesia sekaligus untuk melakukan konsolidasi partai, mengingat posisinya sebagai Ketua DPP PDIP.
“Ya pertama sebagai Ketua DPP partai sebagai Ketua DPR saya ditugaskan, inget ya ditugaskan Ibu Ketua Umum (Megawati) untuk muter-muter, untuk ketemu sama keluarga besar PDI Perjuangan,” ujar Puan.
Megawati Tugaskan Puan
Sebelumnya, Puan mengaku dapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi dengan ketum parpol. Untuk itu, Puan bakal menemui para ketua umum partai politik dalam rangka menjajaki kerja sama menjelang Pemilu 2024.
"Kerja sama dengan partai lain kita akan jajaki, jadi jangan kemudian karena belum ketemu sama ketum parpol lain enggak mau kerja sama," kata Puan di sela-sela Festival Ikan Bakar Nusantara di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
"Toh, waktu di Istana kan Ibu Megawati bertemu dengan semua ketum parpol lain kan cuma belum sempat bersilaturahmi," Puan menambahkan.
Berita Terkait
-
Mega Tugaskan Puan, Prananda dan Hasto Jajaki Koalisi ke Parpol Lain, Masinton: Sama Kayak Orang Pacaran
-
Ngaku Banyak Ditanya Ngapain Sering Safari ke Daerah-daerah, Puan Maharani Sebut Ditugaskan Megawati
-
Djarot Sebut PDIP Punya Banyak Stok Kader Isi Jabatan MenPAN RB, Ganjar Hingga Olly Dondokambey Disebut-sebut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO