Suara.com - Kerusuhan kembali terjadi di kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta, kembali pecah, Senin (4/7/2022). Kejadian ini menambah panjang daftar riwayat kerusuhan di Babarsari.
Kerusuhan ini bahkan menjadi trending topic di Twitter dengan beragam gambar dan video yang menunjukkan susana di sekitar lokasi kejadian. Sejak kapan sejarah kerusuhan di Babarsari ini dimulai? Dirangkum dari berbagai sumber, simak informasi riwayat kerusuhan di Babarsari berikut.
Menurut video yang beredar, terdapat sebuah ruko dan juga kendaraan yang tengah terparkir di depannya yang ada di area Jalan Babarsari nampak dibakar massa yang saat itu mengamuk. Video lain juga memperlihatkan banyak warga Papua di area kerusuhan dengan membawa senjata tajam.
Diketahui sejak dulu hingga sekarang lokasi ini kerap kali terjadi kerusuhan akibat dari kesalahpahaman antar warga. Lantas bagaimana riwayat kerusuhan di Babarsari? Simak ulasannya berikut ini.
Riwayat Kerusuhan di Babarsari
1. Kerusuhan Antar Mahasiswa (Tahun 2007)
Jauh sebelum kerusuhan yang terjadi baru-baru ini, bentrok antar mahasiswa pernah terjadi di kawasan Babarsari pada Jumat (29/6/2007) siang. Bentrok melibatkan dua kelompok mahasiswa perguruan tinggi swasta yang sama-sama berasal dari luar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Salah satu kelompok mahasiswa dari luar DIY tiba-tiba mendatangi dan menyerang mahasiwa lain dari luar DIY di sebuah tempat kos di kawasan Tambakbayan, Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Jumat siang. Akibat dari kerusuhan itu dilaporkan tiga orang mengalami luka bacok, dua di kepala dan satu korban terluka dibagian dadanya.
2. Kerusuhan Warga dengan Mahasiswa Asal Timor Leste (2012)
Baca Juga: Polisi Beberkan Kronologi Lengkap Kericuhan di Babarsari, Bermula dari Ribut di Tempat Karaoke
Kerusuhan kembali terjadi pada Selasa, (8/5/2012) yang ditenggarai melibatkan warga sekitar Babarsari (BBC) dengan sekumpulan mahasiswa asal Timor Leste. Kronologi bermula saat mahasiswa asal Timor enggan membayar parkir di depan Cafe Internet Illuzion. Mahasiwa itupun terlibat cek cok dengan petugas parkir.
Karena emosi, mahasiswa tersebut kemudian kembali ke asramanya. Tak lama berselang, pemuda itu kembali ke lokasi bersama rombongan teman-temannya dan juga membawa parang. Karena tersulut emosi mahasiswa tersebut membacok tukang parkir yang saat itu tengah berjaga yang juga merupakan salah satu warga kampung BBC.
Warga yang mengetahui kejadian itupun tidak terima, warga kampung pun kemudian melakukan sweeping ke asrama mahasiswa NTT. Namun tersangka tak dapat ditemukan di asramanya. Hingga pada pukul 1.00 dini hari, puluhan pemuda asal Timor menyerbu daerah Babarsari. Sejumlah rumah warga dilempari batu hingga menyebabkan kaca jendelanya pecah. Beberapa mobil dan motor milik warga pun juga turut dirusak.
Pada malam yang sama di lokasi sekitar kerusuhan, terjadi pembacokan 2 orang pemuda dan juga pemudi di kawasan daerah Selokan Mataram. Dari keeusuhan itu, dilaporkan 2 orang tewas dan 1 luka-luka. Tak sampai di situ, sebuah ATM di depan Sekolah Tinggi YKPN, turut dibobol dan kemudian dirusak.
3. Tawuran Kelompok Papua dan Ambon (2018)
Kerusuhan di Babarsari kembali terjadi pada 2018. Dua kelompok massa masing-masing berasal dari Papua dan Ambon terlibat tawuran pada Rabu, 12 September 2018.
Berita Terkait
-
Polisi Beberkan Kronologi Lengkap Kericuhan di Babarsari, Bermula dari Ribut di Tempat Karaoke
-
Terlilit Utang kepada Pacar Jadi Motif Polisi Gadungan di Bekasi Tusuk Ibu dan Anak
-
Bapak Penarik Gerobak Balik Arah Melihat Kerusuhan Babarsari di Depannya, Netizen Prihatin: Menyusahkan Orang Cari Makan
-
Pemkab Sleman dan Para Sesepuh Kelompok Bertemu, Ini Hasil Mediasi Pascakerusuhan di Babarsari
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!