Suara.com - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kini tengah menjadi perhatian publik, menyusul laporan Majalah Tempo pada Sabtu lalu, (2/7/2022), yang menyatakan ada dugaan penyelewengan dana umat di sana.
Meski begitu, hingga kini tak sedikit orang yang masih memercayai ACT sebagai lembaga donasi yang amanah.
Nah, bagi Anda yang ingin mendonasikan sebagian dari harta yang di miliki ke yayasan kemanusiaan, Anda bisa menjadi donatur di Yayasan Kemanusiaan di ACT. Namun, ACT juga memberikan persyaratan tegas bagi para donatur mereka.
Sekilas tentang ACT
Yayasan kemanusian yang sudah di gagas dari sejak 2015 ini bergerak dalam program berbasis kemanusiaan hingga program berbasis spritual lainnya seperti Wakaf, Zakat dan Qurban.
Dari 2017, Yayasan Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sudah mengembangkan program kemanusiaannya dari skala lokal menjadi skala internasional.
ACT global mengawali kiprahnya dalam setiap tragedi kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti bencana alam, kelaparan dan kekeringan, konflik dan peperangan, termasuk penindasan terhadap kaum minoritas di berbagai negara.
ACT juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemanusiaan untuk terlibat semua dengan berbekal pegalaman selama puluhan tahun di bidang kemanusiaan membuka edukasi bersama, membuka jaringan kemitraan global yang menjadi sarana kebersamaan.
Visi dari ACT Menjadikan organisasi kemanusiaan global yang profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.
Baca Juga: Diduga Selewengkan Dana Umat, Warganet Bongkar Gaya Hidup Mewah Anak Bos ACT Hingga Doktrin Ekstrim
Dengan salah satu misinya adalah mengelola dan mengorganisir berbagai persoalan manusia secara terencana, terkonsep, terintegrasi, dan berkesinambungan sehingga menjadi formula ideal bagi mengatasi segala persoalan baik dalam skala lokasl, nasional, regional maupun global.
Dan jika Anda ingin ikut berdonasi di ACT, berikut persyaratannya yang dilansir dari situs resmi ACT, www.act.id:
- Mencermati segala informasi mengenai ide dan kampanye penggalangan dana yang dimuat dalam situs sebelum memberikan dukungan untuk berdonasi.
- Tidak memberikan informasi yang palsu atau menyesatkan atas segala halaman, tautan atau berbagai media lainnya dalam bentuk penggalangan dana di act.id.
- Bertanggung jawab atas donasi yang telah disalurkan dan menyadari konsekuensi bahwa act.id kemungkinan tidak dapat melaksanakan sebagian atau sepenuhnya atas kampanye dan imbalan yang telah dijanjikan sebelumya pada kampanyenya.
- Tidak melakukan pencucian uang atau menggunakan uang yang berasal dari sumber yang tidak sah secara hukum dalam mendonasikan uangnya untuk mendukung penggalanga dana yang ada dalam situs web ACT
- Donasi yang telah masuk ke act.id dan tidak memiliki kode unik dan tidak melakukan konfirmasi akan dianggap sebagai donasi umum.
- Dalam transaksi yang menggunakan transfer, mengenai kelebihan pembayaran dari karena disebabkan oleh penambahan ID Transfer akan dianggap sebagai donasi.
Demikian tadi ulasan mengenai cara berdonasi di Aksi Cepat Tanggap (ACT). Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Diduga Selewengkan Dana Umat, Warganet Bongkar Gaya Hidup Mewah Anak Bos ACT Hingga Doktrin Ekstrim
-
Dugaan Penyelewengan Dana Umat ACT, Bareskrim Bakal Turun Tangan
-
Ini Pengakuan Presiden ACT Soal Gaji Rp 250 Juta
-
Polemik Gaji Fantastis Petinggi ACT, Terungkap 13,7 Persen Donasi untuk Operasional termasuk Fasilitas Pegawai
-
Penyelewengan Dana Umat ACT Diduga untuk Biayai Terorisme, Densus 88 Turun Tangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih