Suara.com - Baru-baru ini media sosial digegerkan dengan konten TikTok yang menunjukkan keberanian seorang mahasiswi dalam membohongi orangtuanya.
Pasalnya mahasiswi yang akan memasuki masa perkuliahan semester 5 itu sampai hati me-mark up besaran biaya kuliahnya yang belum lunas.
Bahkan tidak main-main, dari tanggungan sebesar Rp 2.580.000, mahasiswi dengan akun "gatau siapa" ini merekayasa biaya kuliahnya menjadi sebesar Rp 6.300.000.
"Maafin aku ya pah, hehehehe," ungkap kreator konten tersebut, dikutip Suara.com pada Selasa (5/7/2022). Ia tampak menunjukkan tangkapan layar invoice biaya kuliah yang harus diselesaikan oleh orang tua atau wali mahasiswa.
Entah dengan cara apa ia mengedit invoice tersebut, sehingga biaya kuliah yang semula di kisaran Rp 2 jutaan jadi berubah ke kepala 6, sebuah kenaikan harga yang cukup membuat publik syok.
Konten itu lantas diviralkan juga di Twitter lewat menfess anonim di akun @convomfs, dan seperti sudah bisa diduga, tetnu mendapat sorotan dari banyak warganet.
"Sumpah kalian berani ga sih bohongin ortu soal SPP kuliah/sekolah? Kaget banget lihat ginian," kata pengirim menfess.
Senada dengan pengirim menfess, warganet juga dibuat tidak habis pikir dengan keberanian kreator konten tersebut. Entah apakah memang ia benar-benar berani berbohong atau sekadar membuat konten, publik menekankan bahwa mereka tidak berani untuk menipu orangtuanya.
"Ngga, soalnya gue tau gimana susahnya cari duit. Dari kecil udah dikasih tau mami kalo cari uang itu susah, jadi gue tau capeknya ortu gue biayain gue sekolah. masa iya udah banting tulang biayain sekolah terus gue seenaknya boong apalagi soal duit. gaberani," komentar warganet.
Baca Juga: Para Pemuda Ini Tak Terima Ditegur Main Gitar Jam 1 Malam, Trending Twitter
"Gw nyolong duarebu perak aja deg-degan dan tetep aja akhirnya jujur, lah ini.. sadis si, semoga bapaknya kaya raya, soalnya anaknya sosialita *kekknya," ujar warganet.
"Parah sih.... aku ngga bakal berani. kita udah dikasi kepercayaan sama ortu, masa iya kita bohongin juga? mereka loh cape kerja," kata warganet.
"Temen gw ada yang begini nder duit spp dilebih-lebihin atau kadang ditilep sama dia sendiri sampe dapat 10 juta," tutur warganet.
"Apa gatakut tu ilmu ga berkah ya," timpal yang lainnya.
Untuk utas selengkapnya dapat dibaca di sini.
Tips Jitu Orang Tua Demi Menghentikan Kebiasaan Berbohong Anak
Berita Terkait
-
Nyesek, Mendekam di Penjara Ayah Ini Tulis Surat Ulang Tahun untuk Anaknya Pakai Bungkus Rokok: Bapak di Sini Gemuk
-
Kurir Apes, Motornya Digondol Maling, Paket Pelanggan Berhamburan di Jalan
-
Viral Ibu-ibu Ketahuan Mencuri di Minimarket, Kesabaran Kasir Wanita Ini Justru Dipuji Netizen: Kamu Jodohku Mbak
-
Gaduh Pendapat Ayam Geprek Ditumbuk hingga Halus Vs Pipih, Mana yang Benar?
-
Emak-emak Disoraki Karena Terobos Jalan yang Sedang Dicor: Level Tentara Aja Enggak Sanggup Lawan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045