Suara.com - Hanya dalam hitungan hari umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Di hari raya lebaran haji ini, umat Muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha dengan membaca niat sholat Idul Adha dan artinya.
Tak hanya membaca niat sholat saja, ada tata cara sholat Idul Adha yang harus diperhatikan. Sebab, tata cara sholat 2 rakaat ini berbeda dengan sholat lima waktu pada umumnya.
Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi’i ini menjelaskan tentang kedudukan shalat Idhul Adha dan Idhul Fithri pada Kitab Nihayatuz Zain yaitu sebagai berikut:
“Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106).
Tata Cara Sholat Idul Adha
Tata cara sholat idul adha dikutip dari islam.nu.or.id adalah sebagai berikut:
1. Membaca niat sholat idul adha
Bunyi niat sholat Idul Adha yang jika dilaksanakan sendiri adalah sebagai berikut:
Ushallî sunnatan li ‘îdil adlhâ rak'taini lillahita'ala.
Baca Juga: 25 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2022 Islami, Siap Dibagikan saat Lebaran Haji
Arti niat sholat Idul Adha di atas adalah “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Sementara itu, untuk umat Islam yang sholat Idul Adha berjamaah sebagai makmum, maka bacaan niatnya menjadi "Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala," yang artinya adalah, "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala."
Adapun bacaan niat sholat Idul Adha untuk imam adalah "Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa," yang artinya adalah, "Aku niat sholat sunat Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala."
2. Baca takbiratul ikhram seperti shalat fardhu
3. Lanjutkan dengan membaca doa iftitah, subhanallah walhamdulillah wala illa haillallauwallahuakbar
4. Lanjutkan dengan takbir tujuh kali untuk rakaat pertama
Berita Terkait
-
25 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2022 Islami, Siap Dibagikan saat Lebaran Haji
-
15 Ucapan Idul Adha Bahasa Jawa untuk Dikirim ke Keluarga
-
Apa Hukum Orang Kaya Mendapat Daging Kurban? Ini Penjelasannya
-
Apakah Idul Adha 2022 Ada Cuti Bersama? Berikut Penjelasan Lengkapnya
-
5 Resep Menu Idul Adha Khas dan Jadi Favorit Keluarga, Ada Rendang Padang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut