Suara.com - Bea Cukai secara konsisten memberikan pendampingan kepada pelaku industri dalam negeri untuk mengembangkan produknya hingga mampu bersaing secara global. Selain itu, Bea Cukai terus berupaya memberikan pelayanan dan fasilitas, hasilnya Bea Cukai kembali berhasil melepas ekspor dua komoditas lokal unggulan ke pasar ekspor, masing-masing dari Sulawesi dan Yogyakarta.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan, pihaknya akan terus mendukung industri dalam negeri dengan berbagai upaya, menurutnya dengan bertumbuhnya industri diharapkan mampu membangkitkan ekonomi nasional yang sebelumnya sempat menurun akibat pandemi Covid-19.
Bea Cukai Makassar bersama Kanwil Bea Cukai Sulbagsel melaksanakan pelepasan ekspor perdana produk unggulan Sulawesi Selatan yaitu briket batok kelapa milik CV Coconut Internasional Indonesia ke Inggris (4/7/2022). Dalam ekspor perdana tersebut, CV Coconut Internasional Indonesia berhasil melepas briket batok kelapa sebanyak 18 ton dengan nilai sebesar USD 23.040.
Hatta mengatakan, CV Coconut Internasional Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pengolahan batok kelapa menjadi briket.
“Asistensi dari Bea Cukai Makassar menjadikan CV Coconut Internasional Indonesia mampu mengembangkan usahanya hingga menembus pasar Eropa," tuturnya.
Turut hadir pada acara tersebut DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, dan Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami bersama Pemprov Sulawesi Selatan siap mendukung pengembangan industri dalam negeri. Kami terus bergerak memberikan ruang dan fasilitas kepala pelaku usaha dalam negeri melalui kemudahan pelayanan perizinan. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha menjadikan iklim usaha terjaga kondusif dan membangun perekonomian nasional menjadi lebih baik,” ujar Andi Ina Kartika Sari, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebelumnya di Yogyakarta, PT Dong Young Tress Indonesia melakukan ekspor sebanyak satu kontainer berisi 430 karton rambut palsu dengan berat bersih mencapai 2 ton ke Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis, (30/6). Nilai devisa ekspor rambut palsu tersebut mencapai 1,86 miliar rupiah.
PT Dong Young Tress Indonesia merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas Kawasan berikat di wilayah pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Jogja.
Baca Juga: Harga CPO Kembali Anjlok Pekan Ini, Jadi Rp8.522 per Kilogram
“Ini merupakan pelaksanaan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Bea Cukai akan terus mendorong ekspor demi pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Hatta.
Berita Terkait
-
Jurus Mendag Zulhas Buat Harga Tandan Buah Segar Sawit Kembali Tinggi, Ekspor Minyak Sawit Dipercepat
-
Sri Sultan HB X Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Kerusuhan di Babarsari Sleman
-
Viral Petani Sawit Indonesia Jual Hasil Panen ke Malaysia, Imbas Harga Anjlok
-
Bea Cukai Kembali Berikan Fasilitas Kapabeanan untuk Dua Perusahaan di Jakarta dan Banten
-
Harga Sawit Makin Anjlok, Gubernur Syamsuar Segera Surati Presiden Jokowi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan