Suara.com - Bacaan doa qunut menjadi amalan sunnah yang selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW hingga wafat. Tahukah kalian apa beda doa qunut sendiri dan berjamaah?
Doa qunut memiliki beberapa jenis yakni qunut Subuh, qunut nazilah dan qunut witir yang dikerjakan di akhir bulan Ramadan. Nah, ada perbedaan bacaan doa qunut saat sholat sendirian dan berjamaah. Untuk tahu, apa beda doa qunut sendiri dan berjamaah simak penjelasannya berikut ini.
Perlu diketahui istilah qunut berasal dari bahasa Arab yang memiliki banyak arti antara lain: berdiri, taat, tunduk dan diam. Sementara itu, menurut ulama kata qunut adalah nama untuk doa dalam sholat pada saat tertentu ketika berdiri.
Bacaan doa qunut dibaca pada saat gerakan i’tidal rakaat kedua pada sholat subuh atau sholat witir baik secara sendiri maupun berjamaah. Ternyata ada sedikit perbedaan antara doa qunut sendiri atau berjamaah. Lantas apa beda doa qunut sendiri dan berjamaah?
Perbedaan Doa Qunut Sendiri dan Berjamaah
Doa qunut berisi tentang doa dan pujian kepada Allah SWT. Ada perbedaan antara bacaan doa qunut sendiri dan berjamaah. Perbedaannya pada akhir kalimat, misalnya doa qunut dibaca oleh imam saat sholat subuh berjamaah menggunakan akhir ‘na’ jika diartikan kata tersebut berarti ‘kami’.
Sementara itu bacaan doa qunut sendiri di rumah menggunakan akhiran ‘ni’ jika diartikan kata tersebut berarti ‘aku’.
Bacaan doa qunut sholat subuh secara berjamaah dan sendiri dibaca pada rakaat kedua pada saat posisi berdiri setelah membaca doa i’tidal. Berikut ini bacaan doa qunut subuh sendiri dan berjamaah.
Doa Qunut Sendiri
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Latin dan Artinya, Lengkap dengan Tata Cara Membacanya
“Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'ikalaihu'alai
Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'alait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam."
Artinya : "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah engkau pimpin. Berilah berkah pada segala yang engkau telah pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Anda pastikan. Karena sesungguhnya Anda-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Anda. Sungguh menakjubkan akan hina orang-orang yang telah Anda beri kekuasaan."
"Allahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya