Suara.com - Direktur Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM Mualimin Abdi berharap Presiden Joko Widodo segera menyetujui peraturan presiden tentang strategi nasional bisnis dan HAM sebagai acuan aktivitas bisnis.
Setelah ada perpres itu, kata dia, akan ada kerja sama antara Kementerian Hukum dan HAM serta NGO untuk mengimplementasikan nilai-nilai bisnis dan HAM terhadap para pelaku bisnis.
Mualimin menyatakan di tengah majunya perkembangan teknologi, aktivitas bisnis sering mengesampingkan aspek HAM.
Mualimin menyontohkan pelaku bisnis mempekerjakan orang dari pagi hingga malam tanpa memperhatikan hak dari para pekerja.
Mualimin mengatakan masalah seperti itu harus menjadi perhatian.
"Agar apa yang jadi hak pekerja diperhatikan," kata Mualimin.
"Karena kita tahu aktivitas bisnis pada umumnya adalah cuan. Maka mana kala berpikir cuan, maka sering kali melupakan aspek-aspek bisnis ham di dalam aktivitas bisnis itu sendiri," dia menambahkan.
Mualimin mengharapkan Presiden Joko Widodo segera menyetujui perpres sehingga menjadi pegangan semua dalam menjalankan aktivitas bisnis.
"Apabila dalam waktu dekat perpres stranas bisnis dan ham disetujui, maka ini jadi pegangan kita semua baik oleh pemerintah baik oleh kawan-kawan NGO, baik pelaku usaha. Agar tentunya sekali lagi di dalam aktivitas bisnisnya, menerapkan nilai-nilai HAM," katanya.
Baca Juga: Dunia Bisnis Terus Berkembang, Ketua Umum HIPMI Sumbar Minta Pengusaha di Padang Perluas Jaringan
Berita Terkait
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Gercep! Buntut Keracunan Massal, Presiden Prabowo 'Ketok Palu' Aturan Baru MBG Sebelum 5 Oktober
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan