Suara.com - Suasana toleransi dihindupkan di Ambon. Sinode Gereja Protestan Maluku atau GPM memberikan bantuan hewan kurban jelang Idul Adha ke Masjid Raya Al-Fatah Ambon.
Penyerahan hewan kurban menjadi media untuk menghidupkan perdamaian antarumat beragama di daerah tersebut.
Hewan kurban berupa satu ekor sapi diserahkan Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella kepada Imam Masjid Raya Al-Fatah Ambon K.H. R.R. Hasanussi di Ambon, Rabu.
“Ini bukan soal rutin atau tidak Sinode GPM memberi bantuan hewan kurban, tapi nilai persaudaraan di dalamnya yang menjadi edukasi bagi semua umat beragama, khususnya di Maluku,” katanya.
Dalam ajaran agama manapun, sikap memberi, rela berkorban, saling menolong telah menjadi nilai-nilai positif dalam kehidupan bersama.
Oleh sebab itu nilai-nilai tersebut perlu diefektifkan praktiknya dalam setiap kesempatan.
“Penyerahan bantuan hewan kurban ini dilakukan di tengah-tengah keprihatinan kita terhadap korban bencana alam yang terjadi di Kota Ambon maupun Maluku. Oleh sebab itu, nilai kasih, rela berkorban, dan nilai memberi harus kita tanamkan," katanya.
Imam Masjid Raya AL-Fatah Ambon K.H. R.R. Hasanussi mengatakan hewan kurban yang diserahkan Sinode GPM merupakan wujud kebersamaan umat beragama di Maluku.
"Wujud saling menghargai umat beragama ini Allah akan memberikan hidayah kepada kita semua agar hidup ini bisa bermanfaat bagi sesama," katanya.
Baca Juga: Bikin Adem, Sinode Gereja Protestan Maluku Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Raya Al-Fatah Ambon
Ia mengakui sampai hari ini cukup banyak instansi dan lembaga yang memberikan bantuan hewan kurban untuk menyambut Idul Adha di daerah setempat.
“Sampai hari ini ada lima ekor sapi dan beberapa ekor kambing yang terus disumbangkan oleh berbagai pihak. Semua hewan kurban tersebut akan disembelih dan dibagikan kepada yang berhak menerima pada Hari Raya Idul Adha nanti,” ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Rumah Ibadah dan Janji Republik yang Tak Kunjung Ditepati
-
Tata Kelola Hewan Kurban Memprihatinkan! Cak Imin Dorong Jakarta Jadi Role Model
-
6 Nama Makanan Indonesia yang Bikin Bingung, Ada Nasi Kucing hingga Bika Ambon
-
Tawuran Antarkampung di Ambon Meletus usai Pelajar Tewas: Belasan Rumah hingga Kantor Desa Dibakar!
-
Eks Intelijen Sebut AdaRapat Gelap Kepada Prabowo, Mulai Pekanbaru, Bali Hingga Ambon
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya