Suara.com - Goncangan kekuasaan sedang dialami oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Kasus skandal yang menyeret namanya selama pemerintahannya ini membuat banyak orang melakukan protes terhadap dirinya dan menganggap bahwa Boris Johnson bukan lagi orang yang tepat untuk memegang jabatan sebagai Perdana Menteri di negeri sebesar Inggris.
Tak hanya mendapat protes dari masyarakat, bahkan para jajaran menterinya ikut mendesak Boris untuk mundur dari jabatannya. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada PM Inggris ini? Simak inilah 6 fakta PM Inggris Boris Johnson diminta mundur dari kabinet.
1. Awal skandal yang terjadi
Awal permasalahan desakan yang ditujukan kepada Boris adalah ketika dirinya diketahui menghadiri sebuah pesta besar yang digelar pada tahun 2020 lalu saat semua warga Inggris tidak diperbolehkan keluar rumah dan diberlakukan lockdown.
Di tengah situasi darurat, Boris bersama sang istri malah ketahuan menghadiri pesta dengan acara minum anggur dan pertemuan besar tersebut disaat dirinya malah melarang warganya beraktivitas di luar. Kejadian itu pun diketahui oleh publik sehingga Boris didesak untuk segera mundur dari jabatannya, namun Boris malah bersikap acuh tak acuh dan teguh untuk tetap memegang jabatan sebagai PM.
2. Dugaan penyelewengan uang untuk renovasi apartemen pribadinya
Seolah tidak takut dengan kasus yang menimpa dirinya dan sempat didesak untuk mundur, Boris kembali diberitakan dalam dugaan penyelewengan uang rakyat saat dirinya diketahui merenovasi apartemen pribadinya di Downing Street pada Mei 2021 lalu dan mengeluarkan uang hingga Rp 2 M.
Walau mengaku dirinya mendapat suntikan dana dari rekannya yang juga politikus Inggris, David Brownlow, namun hal ini malah menjadi bumerang baginya karena dianggap terlibat gratifikasi.
3. Kasus pelecehan yang dilakukan oleh kabinetnya
Baca Juga: Dihantam Gelombang Resign Pejabat Inggris, PM Boris Johnson: Saya Tak Akan Mundur!
Ternyata, skandal kembali terjadi selama pemerintahan Johnson. Mantan anggota parlemen Inggris, Imran Ahmad Khan terbukti melakukan pelecehan seksual kepada anak laki laki berumur 15 tahun pada tahun 2021 lalu dan akhirnya dihukum 18 bulan penjara sejak Mei 2022 lalu.
Tak hanya itu, salah satu anggota parlemen Neil Parish juga mengundurkan diri dari jabatannya setelah mengaku sempat kedapatan menonton video porno di kantor parlemen.
Skandal terbaru yang terjadi pada parlemen pimpinan Johnson adalah pelecehan seksual yang dilakukan oleh Wakil Ketua Dewan Pemantau Partai Konservatif Inggris, Chris Pincher yang terbukti melecehkan dua orang pria Inggris di sebuah klub. Hal ini menambah daftar kotor skandal terburuk yang pernah terjadi selama pemerintahan Inggris berlangsung.
4. Para menteri mundur dalam 24 jam
Dampak besar akibat tingkah Johnson pun terjadi pada kabinetnya. Satu persatu menteri di kabinet pimpinannya melayangkan surat pengunduran diri dari jabatan mereka masing-masing.
Sebut saja yang terbaru sepeeti Menteri Sekolah Robin Walker, Menteri Ekonomi pada Kementerian Keuangan John Glen, Menteri Negara pada Kementerian Keadilan, serta Menteri Lingkungan Jo Churchill yang mengajuka pengunduran diri dari jabatan mereka karena memegang teguh mosi tidak percaya kepada Johnson akibat rentetan masalah yang terjadi. Hingga saat ini, total 44 menteri sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatan mereka.
Berita Terkait
-
Dihantam Gelombang Resign Pejabat Inggris, PM Boris Johnson: Saya Tak Akan Mundur!
-
Melawan, Boris Johnson Tak Akan Mundur dari Kursi Perdana Menteri Inggris
-
Perdana Menteri Inggris Diminta Mundur oleh Anggota Kabinetnya Sendiri, Boris Johnson Siap Melawan
-
Anggota Parlemen Inggris Ngaku Siap Seret dan Tendang Boris Johnson dari Downing Street, Kenapa?
-
Pemerintahan Inggris Goyah, Dua Menteri Utamanya Mengundurkan Diri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok