Suara.com - Biaya tambahan Masyair senilai Rp 1,5 triliun menjadi sorotan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2022. Lalu apakah sepadan dengan fasilitas yang diterima para jemaah haji, terutama Indonesia, di Arafah?
Kepala Satuan Operasi Masyair, Nasrullah Jasam, berharap lebih baik lagi. Menurut Nasrullah, dengan kenaikan ini, pihaknya dan muassassah atau syarikah Asia Tenggara berharap bisa memberikan layanan terbaik.
"Namun sejauh ini masih belum ada catatan dari kami. Tentunya kita akan terus diskusikan dan kita evaluasi," ujar Nasrullah saat ditemui di Arafah, Arab Saudi, Kamis (7/7/2022), untuk menyambut kedatangan jemaah haji.
Tapi, imbuh Nasrullah, setidaknya ada kenaikan yang cukup kasat mata yakni tenda-tenda jemaah haji untuk tahun lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tapi setidaknya tahun ini kalau kita lihat tenda-tenda jemaah lebih nyaman dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Nasrullah.
Nasrullah mengakui, kenaikan ini bukan cuma terkait layanan, melainkan pula kenaikan honor atau upah bagi para pekerja. Menurut dia, imbasnya seperti itu.
"Tapi apapun itu kita tentu terus meminta kepada pihak syarikah agar area yang kita bayarkan itu harus disesuaikan dengan peningkatan layanan di Masyair ini," ujar Nasrullah.
Berdasarkan pantauan tim Media Center Haji (MCH), Kamis (7/7/2022) atau H-1 menjelang wukuf, beralas karpet bercorak, terlihat kasur yang diperuntukkan oleh jemaah sudah dipersiapkan di setiap maktab
Baca Juga: Hindari Jemaah Haji Tertinggal, Petugas Akan Sweeping Tenda di Arafah
Tampak kasur berukuran 175 x 50 cm tersebut berjejer rapi. Di setiap kasur dengan tebal sekitar 15 cm itu, disediakan bantal dan selimut. Tentunya, sudah dibalut sprei. Kondisi bantal dan selimut pun masih dibungkus plastik.
Sementara, AC atau pendingin ruangan sudah siap digunakan, bahkan senantiasa dinyalakan meski jemaah belum tiba. Nah, AC ini sangat dingin ketika di malam hari. Karena itu, disediakan selimut untuk setiap jemaah.
Tidak cuma itu, di setiap tenda, disediakan pula fasilitas alat pemanas air minum berukuran sekitar 10 liter. Fasilitas ini bisa digunakan bagi jemaah yang ingin membuat minuman panas.
Selain fasilitas pemanas air minum, penyelenggara menempatkan pula sejumlah lemari pendingin di beberapa titik di sekitar lokasi tenda jemaah.
Sementara, disediakan pula 38 toilet dan tempat wudhu untuk para jemaah. Beberapa meter di seberang toilet, terdapat fasilitas musala seukuran tenda untuk jemaah.
Ketika berjalan pun, jemaah tidak perlu khawatir kesulitan, karena ada jalan setapak yang disiapkan sebagai penghubung antara satu tenda dengan tenda lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Hindari Jemaah Haji Tertinggal, Petugas Akan Sweeping Tenda di Arafah
-
Tidak Semua Petugas Haji Melaksanakan Haji, Apa Alasannya?
-
Persiapan Sudah Detail, Gus Men Pastikan Seluruh Jemaah Berangkat ke Arafah
-
Jemaah Haji Indonesia Tempati 44 Maktab di Arafah, Dijaga 148 Petugas
-
Apa Itu Amirul Hajj? Kenali Arti dan Tugas-tugasnya Bagi Rombongan Haji Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!