Suara.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, tidak ada pembagian daging hewan kurban di Masjid Istiqlal. Hal itu untuk menghindari adanya antrean warga yang ingin mendapatkan daging hasil penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal.
"Jadi di sini (Masjid Istiqlal) nggak ada pembagian ngantre daging," kata Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Nasaruddin berujar, daging dari hewan kurban yang telah disembelih nantinya akan langsung disalurkan ke Masjid-Masjid yang telah terdata. Pendataan Masjid itu, dikatakan Nasaruddin sudah sesuai dengan peruntukan.
"Kita berikan ke Masjid yang memang pantas untuk mendapatkan hewan itu," katanya.
Adapun total hewan kurban yang ada di Masjid Istiqlal hingga Minggu pagi berjumlah 32 ekor sapi dan 16 kambing. Sementara itu untuk penyembelihan hewan kurban di Masjid Istiqlal akan dilaksanakan pada Senin (11/7/2022).
"Dan ini kami sampaikan bahwa kita akan sembelih di sini hanya sebatas karyawan seperti cleaning service dan sekuriti kita," ujarnya.
Sebelumnya, Nasaruddin mengatakan sapi milik Presiden Jokowi yang berada di Masjid Istiqlal untuk hewan kurban dalam keadaan sehat.
Ia memastikan hal itu usai melakukan tes kesehatan beberapa kali terhadap hewan kurban yang ada di Istiqlal, termasuk sapi jenis simental milik Jokowi yang berbobot 1,2 ton.
Diketahui pengetesan kesehatan bagi hewan kurban memang perlu dilakukan, apalagi di tengah wabah penyakit kuku dan mulut (PMK). Dengan begitu dipastikan bahwa hewan kurban yang disembelih bebas dari PMK.
Baca Juga: Berbobot 1,2 Ton, Sapi Kurban Dari Jokowi Di Masjid Istiqlal Dipastikan Sehat Dan Bebas PMK
"Itu sudah di tes beberapa kali sehingga betul-betul sehat," kata Nasaruddin.
Nasaruddin mengatkan bahwa Masjid Istiqlal hanya menerima hewan kurban yang memang sudah dipastikan kesehatannya.
"Kita memang agak ketat ya, pokoknya tidak boleh masuk binatang sebelum ada sertifikat bersihnya. Pokoknya itu," kata Nasaruddin.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi kembali melakukan kurban dengan menyalurkan sapi ke seluruh provinsi di Indonesia. Sapi yang diberikan Jokowi berbobot mulai dari 800 kilogram hingga 1 ton.
Karena bersamaan dengan adanya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Heru menuturkan kalau pihak Istana bersama dengan gubernur seluruh provinsi berkoordinasi untuk meyakini semua sapi-sapi kurban yang disalurkan sesuai dengan kriteria kesehatan yang sudah ditetapkan kementerian terkait.
"Kami bekerja sama dengan para gubernur, Kementerian Pertanian, Kementerian Agama, dan Dinas Pertanian setempat. Dikoreksi lah sapi itu dan lain-lain. Maka tentunya sudah melewati dari proses-proses kesehatan yang diberikan sapi dari bapak Presiden tentunya sudah sehat." ujarnya.
Berita Terkait
-
Berbobot 1,2 Ton, Sapi Kurban Dari Jokowi Di Masjid Istiqlal Dipastikan Sehat Dan Bebas PMK
-
Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Presiden Jokowi Serahkan Kurban Sapi Seberat 1 Ton
-
COVID-19 Diprediksi Capai Puncak pada Juli Ini, Presiden Jokowi: Masker Harus Dipakai di Dalam dan Luar Ruangan
-
Salat Idul Adha Di Masjid Istiqlal, Jokowi Doakan Jemaah Haji Indonesia: Semoga Selamat Dan Mabrur
-
Momen Ceria Warga Usai Salat Ied Di Masjid Istiqlal: Lokasi Instagramable, Jemaah Silih Berganti Foto-foto
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!