Suara.com - Tahun baru Islam jatuh pada tanggal 1 Muharram. Bagi Islam, Muharram bukan hanya bulan ke-1 Kalender Islam yang menandai Tahun Baru Islam tetapi juga salah satu dari empat bulan yang disucikan dalam setahun. Seperti apa sejarah Tahun Baru Islam itu?
Dalam artikel ini akan dijelaskan tentang sejarah Tahun Baru Islam. Selain itu, ada juga kesalahpahaman tentang bulan Muharram yang perlu dipahami kebenarannya.
Seperti yang Dikatakan Allah dalam Al-Quran, bahwa, "Sesungguhnya, jumlah bulan adalah dua belas bulan dalam daftar Allah [sejak] hari Dia menciptakan langit dan bumi; dari jumlah ini, empat adalah sakral." Keterangan tersebut tercantum dalam Surah At-Taubah 9:36. Nah, mari kita ketahui lebih banyak sejarah tahun baru Islam.
Sejarah Tahun Baru Islam
Berdasarkan penjelasan dalam laman islamicfinder.org, sejarah tahun baru Islam sehubungan dengan empat bulan sakral yang disebutkan dalam Surat At-taubah 9:36 tersebut di atas. Keempat bulan sakral itu antara lain: Dhul-Qadah, Dhul-Hijjah, Muharram, dan Rajab.
Nabi Muhammad S.A.W. menyebutkan, "Setahun terdiri dari dua belas bulan, di mana empat bulan di antaranya adalah bulan suci, berturut-turut adalah bulan Dhul-Qadah, Dhul-Hijjah dan Muharram, dan (yang keempat adalah) Rajab."(Sahih Bukhari: 3197)
Perkataan Nabi Muhammad SAW tersebut menegaskan kesakralan bulan Muharram atau tahun baru Islam.
Sunnah Puasa Bulan Muharram
Untuk menyambut bulan Muharram, dalam ajaran Islam diajarkan untuk mengamalkan puasa sunnah. Umat Islam disunnahkan puasa tanggal 10 Muharram, sebagaimana diriwayatkan dalam hadist sahih Bukhari (1592) bahwa Nabi SAW, berkata: "Barangsiapa yang ingin berpuasa boleh melakukannya, dan siapa pun yang ingin meninggalkannya dapat melakukannya."
Baca Juga: Tahun Baru Islam 2022 Tanggal Berapa? Ini Jadwal 1 Muharram 1444 H dan Doanya
Tetapi ingat satu hal yang berpuasa selama bulan Muharram adalah yang paling dihargai di antara puasa sunnah lainnya berdasarkan hadist riwayat An-Nasai (1613), yang berbunyi, 'Rasulullah SAW bersabda: "Puasa terbaik setelah bulan Ramadhan adalah bulan Al-Muharram."'
Oleh karena itu, seseorang harus memanfaatkan kesempatan ini dan berpuasa sebanyak yang dia bisa selama bulan yang diberkati ini.
Kesalahpahaman tentang Muharram
Meskipun banyak Muslim yang menyadari kebaikan bulan Muharram, namun ada muslim yang justru percaya juga pada beberapa takhayul berkaitan tentang bulan Muharram dan hari Asyura. Takhayul yang dipercaya tentang bulan Muharram adalah sebagai berikut.
Banyak Muslim masih percaya Muharram adalah bulan sial karena insiden Karbala. Insiden Karbala terjadi pada tanggal 10 Oktober 680 (10 Muharram pada tahun 61 H dalam kalender Islam). Insiden itu merupakan perang yang terjadi antara pasukan Khalifah Umayyah kedua Yazid I dan pasukan kecil yang dipimpin oleh Husayn ibn Ali, cucu nabi Muhammad SAW, di Karbala, Irak modern. Oleh karena itu, banyak Muslim tidak menikahkan putra putri mereka dan tidak melaksanakan hajat lain di bulan Muharram.
Demikian informasi yang bisa dibagikan berkaitan dengan sejarah Tahun Baru Islam. Semoga bermanfaat.
Tag
Berita Terkait
-
Tahun Baru Islam 2022 Tanggal Berapa? Ini Jadwal 1 Muharram 1444 H dan Doanya
-
Lupa Baca Saat Malam, Bolehkah Niat Puasa Arafah di Pagi Hari?
-
Berapa Hari Puasa Arafah 2022? Ketahui Jadwal, Niat dan Riwayatnya
-
Catat! Ini Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Djulhijjah 1443 H
-
Daftar Hari Besar Bulan Juli 2022 Nasional dan Internasional
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial