Suara.com - Petugas Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, menemukan cacing hati pada tiga ekor sapi kurban. Temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan setelah pemotongan (post mortem) hewan kurban, pada Minggu (10/7/2022).
"Ditemukan cacing hati pada sapi sebanyak tiga ekor dan hatinya dimusnahkan. Sudah tidak layak konsumsi," kata Penyuluh Peternakan Satpel KPKP Kecamatan Pasar Rebo, Suneb Sacapraja di Jakarta, Senin (11/7/2022)
Suneb menambahkan, pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan organ hewan kurban seperti jantung, hati, paru, limpa, ginjal yang dibagikan ke masyarakat layak konsumsi.
Satpel KPKP Kecamatan Pasar Rebo juga melakukan pemeriksaan sebelum hewan disembelih (ante mortem) untuk memastikan hewan kurban tidak terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Untuk PMK aman (tidak ada hewan terpapar)," ujar Suneb.
Sebelumnya Sudin KPKP Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 181 petugas gabungan untuk melakukan pemeriksaan "post mortem" hewan kurban di tempat-tempat pemotongan pada Idul Adha 1443 Hijriah.
Petugas tersebut berasal Sudin KPKP Jakarta Timur, Dinas KPKP DKI Jakarta, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan mahasiswa IPB. (Antara)
Berita Terkait
-
Waduh! Petugas Dapati Cacing Hati Pada 3 Sapi Kurban Di Jakarta Timur
-
Video Detik-detik Sapi Kurban Ngamuk Bikin Batal Shalat Idul Adha di Padang, Jemaah Berhamburan di Menit Terakhir
-
Sapi Kurban Ngamuk Terjang Pagar di Deli Serdang, Netizen Dibuat Kaget Lihat Anak Kecilnya
-
Sapi Kurban Lepas Masuk Rumah Makan Padang Malah Kebingungan: Teh Goyang Satu!
-
Vincent dan Desta Salting Dengar Pengakuan Operasi Payudara Nora Alexandra, Hewan Kurban di Jogja Terindikasi PMK
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan