Suara.com - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo setuju dengan imbauan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tetap mewaspadai Covid-19.
Jokowi sebelumnya mengimbau masker tetap digunakan saat beraktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan.
Rahmad menekankan bahwa kewaspadaan memang perlu dijaga. Pasalnya pandemi belum benar-benar berakhir.
"Masyarakat jangan pernah anggap Covid sudah tidak berbahaya. Jangan pernah menganggap Covid sudah berakhir. Pandemi masih dinamis, pandemi masih fluktuatif dan kita masih belum tahu kapan akan berakhir," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/7/2022).
Menurut Rahmad vaksinasi memang perlu ditingkatkan dan lebih digencarkan. Tetapi hal itu saja tidak cukup. Rahmad berujar bahwa butuh kerja sama semua pihak dalam menangani pandemi.
"Untuk itu saya kira tingkatkan kesadaran protokol kesehatan, vaksinasi menjadi salah satu prasyarat mutlak biar kita bisa mengendalikan Covid-19," ujar Rahmad.
Diketahui Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih ada. Ia meminta masyarakat tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
Terutama dalam pengunaan masker, Jokowi mengimbau warga tetap menggunakan masker saat beraktivitas baik di dalam maupun di luar ruangan.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, covid masih ada. Oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan adalah masih sebuah keharusan," kata Jokowi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (10/7/2022).
Jokowi sekaligus mengingatkan pemerintah daerah beserta TNI-Polri untuk tetap menggencarkan vaksinasi booster untuk masyarakat.
"Utamanya untuk kota-kota yang interaksi masyarakatnya tinggi, saya masih mengingat lagi pemerintah daerah, pemerintah kita kabupaten dan provinsi serta TNI-Polri untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Mekanisme Penggantian Lili Pintauli akan Dibahas DPR Usai Reses
-
Lima Calon Pengganti Lili Pintauli bisa Diganti Nama Baru, jika Tak Penuhi Persyaratan untuk Pimpin KPK
-
Berlaku 17 Juli, Aturan Baru PT AP II Bagi Pelaku Perjalanan Telah Vaksin Boster, Dosis II Atau Baru Dosis I
-
Lili Pintauli Mundur dari Pimpinan KPK, DPR Sebut Presiden Bisa Ajukan Calon Pengganti dari Hasil Fit and Propper Test
-
Aktivitas Sekolah Kembali Normal, Penjualan Seragam di Kota Jogja Meningkat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas