Suara.com - Seorang haji Embarkasi Banjarmasi dari kloter 3 wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Makkah, Arab Saudi pada Senin (11/7/2022).
Kabar duka wafatnya haji asal Embarkasi Banjarmasin itu disampaikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin menyatakan bahwwa sseorang haji yang wafat diketahui bernama Mislina Muhammad Saberani berusia 44 tahun dari Kabupaten Tapin.
Seorang haji yang wafat tersebut telah melaksanakan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Ia mengajak jamaah haji yang saat ini masih di Mina dan sebagian sudah kembali ke Mekkah untuk bersama-sama mendoakan jamaah lainnya yang wafat agar husnulkhatimah.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran, kita doakan semoga almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Tambrin yang mendapat tugas khusus dari Menteri Agama RI sebagai pengendali haji di Arab Saudi.
Masyarakat Kalsel diminta untuk terus mendoakan jemaah haji agar selalu sehat dan bisa kembali dengan selamat ke Tanah Air serta menjadi haji yang mabrur.
Dengan meninggalnya satu haji ini, total anggota jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat tiga orang.
Sebelumnya, Sugiansyah Basuki M. Yamin (50) dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Banjarmasin wafat di Madinah, sedangkan sebelumnya lagi Samsinah binti Usman Hasbulah (50) dari kloter 1 asal Balangan wafat saat penerbangan ke Madinah.
Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Sudah Kembali ke Pemondokan di Hari Kedua Tasyrik Setelah Nafar Awal
Embarkasi Banjarmasin menerbangkan tujuh kloter, yaitu 5 kloter dari Kalsel dengan kuota 1.743 orang, sedangkan dua kloter dari Kalimantan Tengah dengan kuota 739 orang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Perusahaan Travel Haji Furodah yang Batal Berangkat Ancam Tak Balikin Uang Jamaah yang Bicara ke Media
-
Wakil Ketua Baznas: Dam Bukan Cuma Kewajiban Syar'i, Tapi Hakikatnya
-
Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Mekah Akibat Gagal Ginjal Akut: Kenali Gejalanya
-
Remaja 15 Tahun Asal Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Orang di Arab Saudi, Tergoda Rayuan Seorang Pria
-
Beredar Video Pemotor Tertabrak KA, Kenali Larangan Terobos Palang Pintu Perlintasan Agar Selamat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali