Suara.com - Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, tetap bersikeras bahwa apa yang dilakukan ketua umum partainya yakni Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak lah salah. Menurutnya, sejumlah pihak di media sosial telah salah menafsirkan.
Pernyataan Saleh tersebut menanggapi ramainya video yang memperlihatkan Zulhas sedang membagi-bagikan minyak goreng sekaligus mempromosikan anaknya agar dipilih di Pemilu mendatang.
Saleh menjelaskan, partainya memang menggelar acara di Lampung bertajuk PANsar Murah. Dalam acara tersebut menurutnya kebetulan dilaksanakan pembagian minyak goreng murah, 'minyakita', besutan Kementerian Perdagangan.
"Karena ini adalah kegiatan partai, pengadaan minyak goreng tersebut dilakukan secara swadaya. Artinya, pengurus partai dan caleg PAN yang membelinya kepada distributor. Lalu, dibagikan kepada masyarakat secara gratis," kata Saleh kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).
Menurutnya, seharusnya kegiatan yang dilaksanakan partainya tersebut harus diapresiasi. Apalagi, ia mengklaim hal itu untuk membantu masyarakat.
"Sekaligus menunjukkan kalau pemerintah mampu menurunkan harga minyak goreng. Sementara kita tahu bahwa persoalan minyak goreng telah banyak menyusahkan masyarakat, terutama ibu-ibu," tuturnya.
Terkait dengan kehadiran Zulhas, kata dia, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai. Sambil menjelaskan soal pencapainnya sebagai Mendag, Saleh menilai tak ada salah jika saat bersamaan meminta masyarakat memilih calon anggota legislatif dari PAN terlebih anaknya sendiri.
"Ada kesempatan baik bertemu dengan masyarakat. Disampaikanlah soal penurunan harga minyak goreng. Tentu tidak salah, jika pada saat yang sama beliau meminta agar memilih caleg PAN. Dengan begitu, ada kesinambungan program dan perjuangan bagi kepentingan masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, Saleh menyampaikan, ada pihak-pihak yang salah paham dan salah menafsirkan soal kegaiatan tersebut di media sosial.
"Jangan malah disalahtafsirkan. Saya melihat, di medsos malah ada yang memahaminya dari sudut yang tidak tepat," ujarnya.
Adapun Saleh meyakini masyarakat justru mengerti apa pesan yang ingin disampaikan oleh PAN terutama Zulhas dalam konteks acara tersebut.
"Tapi kami percaya, bahwa masyarakat luas mengerti betul apa pesan, semangat, dan tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan," tandasnya.
Kampanyekan Anak
Sebelumnya, sosok Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menjadi sorotan warganet. Masih berhubungan dengan urusan minyak goreng, namun kali ini terkait dengan kampanye yang dilakukan di Bandar Lampung.
Pasalnya Zulhas terlihat membagikan minyak goreng gratis untuk ibu-ibu, yang ternyata dibumbui dengan permintaan supaya mereka memilih anaknya, yakni Futri Zulya Savitri.
Berita Terkait
-
Viral Video Zulkifli Hasan Ajak Warga Lampung Pilih Anaknya, Presiden Jokowi: Paling Penting Urus Harga Minyak Goreng
-
Sebut Penggunaan PeduliLindungi Untuk Beli Minyak Goreng Tidak Mudah, Mendag Zulkifli Hasan: Cukup Tunjukkan KTP
-
Mendag Zulkifli Hasan Klaim Ketersediaan dan Harga Pangan Mulai Stabil
-
Bagi-bagi Migor Gratis Sambil Kampanyekan Anak, Menteri Zulkifli Hasan Disentil Anggota DPR: Tidak Mendidik!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama