Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan aksi main hakim sendiri sedang viral di media sosial. Terlihat warga yang berusaha menghadang mobil pick up putih yang melaju.
Sampai akhirnya mobil itu berhenti di depan sebuah supermarket dan salah seorang pengendaranya terlihat langsung keluar dari dalamnya.
Ia berusaha untuk lari melindungi diri namun berhasil dikejar oleh seorang pria dewasa yang tanpa ampun menghajar kepalanya berkali-kali.
Pengendara mobil pick up putih itu berusaha keras untuk melindungi tubuh dan kepalanya tetapi gagal. Warga justru semakin berbondong-bondong datang dan memukulinya.
Bukan cuma itu, beberapa orang juga terlihat memecahkan kaca depan mobil pick up itu untuk memprovokasi sopir agar ikut keluar.
Rangkaian aksi main hakim sendiri yang mencekam ini seperti yang terlihat pada postingan akun Instagram @kabarutama. Mengutip keterangan di kolom caption, peristiwa ini pada Senin (11/7/2022) sore di Kabupaten Tasikmalaya.
"Video viral rekaman warga memperlihatkan ammuk massa di Jalan Raya Simpang, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat," tulis @kabarutama, dikutip Suara.com pada Selasa (12/7/2022).
Situasi di video terasa semakin mencekam setelah terdengar suara tembakan yang dilepaskan oleh polisi yang berusaha menghentikan aksi main hakim warga yang mengamuk.
Susah payah seorang polisi berusaha melindungi pengendara pick up dari amukan warga sambil memastikan tidak ada lagi yang melakukan aksi main hakim sendiri. Polisi juga berusaha menyelamatkan sopir pick up melalui jendela yang sudah dipecahkan warga tersebut.
Baca Juga: Sambut Anak Lelakinya Pulang Usai Disuruh Beli Gas, Emak Kecewa Gegara Ini
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, pengendara pick up itu menjadi sasaran amukan warga karena diduga terlibat dalam tabrak lari.
"Informasi yang beredar, penyebab pengendara dan penumpang pick up jadi sasaran amarah warga setelah tabrak lari di wilayah Kecamatan Cipatujah," pungkas @kabarutama.
Aksi polisi yang berusaha melerai aksi main hakim sendiri tersebut, meski sampai harus melepaskan tembakan peringatan, sukses mendapat banyak apresiasi masyarakat. Publik juga mengkritik warga yang mendahulukan amarah sampai main hakim sendiri.
"Salut pak polisinya, berani melerai sendiiran agar tidak terjadi main hakim sendiri," puji warganet.
"Sekali kita memukul atau menyakiti sesama, maka semua itu ada pertanggung jawabnya nanti," kata warganet.
"Good job pak polisinya bertindak cepat mengamankam pelaku dari amuk masa meski saya gak tau kejadiannya kaya gimana," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Riswan Curi Speaker Masjid karena Tak Makan 2 Hari dan Ibunya Sakit, Kapolres Jombang Pilih Membebaskannya
-
Mengenal Sosok Almarhum Mama Eulis, Perempuan Berpengaruh asal Bandung Barat, Sering Didatangi Artis Hingga Politisi
-
Video Bocah Pemulung Pungut Sampah di Dekat Kumpulan ABG Motor yang Nongkrong Bikin Publik Sedih
-
KSP Moeldoko Sarankan Pakai Kendaraan Listrik Kalau Tak Mau Boros BBM, Publik: Itu Juga Naik, Pak
-
Ungkap Ayah Diduga Perkosa Anak Usia 5 Tahun, Ibu Korban Kena Intimidasi karena Disebut Umbar Aib Suami
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan