Salah satu pantangan di malam 1 suro adalah tidak boleh bepergian ke luar rumah. Jika tetap nekat pergi ke luar, ada mitos yang mengatakan kesialan dan juga keburukan akan datang menimpa orang itu.
2. Dilarang Pindah Rumah
Mitos lainnya yaitu orang jawa tidak boleh pindah rumah pada saat malam 1 Suro. Karena terdapat penanggalan dalam kalender jawa jika akan pindah rumah.
3. Tidak Mengadakan Pesta
Menurut masyarakat Jawa yang percaya dengan penanggalan jawa, mereka tidak boleh mengadakan pesta di bulan Suto. Termasuk menikahkan anaknya di bulan Suro.
4. Menjaga Lisan
Bulan Suro dianggap sebagai bulan sial, namun doa-doa yamg dipanjatkan akan mudah terkabul. Sama halnya ketika mengeluarkan perkataan buruk. Maka masyarakat dianjurkan untuk menjaga lisannya.
5. Makhluk Halus Bergentayangan
Di malam 1 Suro akan diselimuti misteri menyeramkan seputar makhluk halus. Konon, pada malam tersebut, makhluk gaib dengan berbagai jenis akan bergentayangan karena malam itu merupakan pestanya makhluk gaib.
Baca Juga: Viral Kontes Putri Jawa Suriname 2022, Ada Gadis Bernama Ngadino, Amatrejo, dan Katidjo
Ragam Perayaan 1 Suro di Jogja dan Solo
Perayaan malam 1 Suro di Solo, identik dengan kirab hewan khusus yang disebut dengan kebo (kerbau) bule. Kebo bule menjadi salah satu daya tarik sendiri bagi warga yang menyaksikan perayaan malam satu Suro. Hewan tersebut konon dianggap keramat oleh masyarakat Solo.
Kebo Bule dinamai dengan Kyai Slamet. Kebo tersebut bukanlah sembarang kerbau, karena hewan ini termasuk pusaka yang sangat penting milik keraton Solo.
Berdasarkan kisah dalam buku Babad Solo karya Raden Mas (RM) Said, leluhur kebo bule menjadi hewan klangenan atau hewan kesayangan Paku Buwono II, sejak istananya masih berada di Kartasura. Yang berada sekitar 10 kilometer arah barat dari keraton yang ditempati sekarang.
Berbeda dengan perayaan malam satu suro di Solo, iring-iringan kirab di Yogyakarta biasanya akan identik dengan membawa keris dan benda pusaka. Kirab akan siikuti oleh para abdi dalem keraton.
Terdapat beberapa hasil kekayaan alam yang dibentuk menjadi gunungan tumpeng serta benda pusaka menjadi sajian khas dalam iring-iringan kirab yang kerap dilakukan di dalam tradisi Malam Satu Suro.
Berita Terkait
-
Viral Kontes Putri Jawa Suriname 2022, Ada Gadis Bernama Ngadino, Amatrejo, dan Katidjo
-
Labfor Polda Jawa Tengah Olah TKP Kebakaran di Toserba Aneka Jaya Kendal
-
Berikut Daftar Nama Jamaah Haji Asal Jawa Barat yang Meninggal Dunia di Tanah Suci
-
Di depan Pelaku Usaha Pertambangan, Ganjar Pranowo Blak-blakan: Jangan Takut untuk Mengurus Izin!
-
Ganjar Pranowo Tegur Penambang yang Rusak Lingkungan: Ayo Tobat Bareng
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk