Suara.com - Kementerian Luar Negeri mencatat sebanyak 3.011.202 warga negera Indonesia (WNI) di luar negeri. Jumlah tersebut tersebar di 128 perwakilan RI.
Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam Uji Publik Draft Pedoman Pengelolaan Tempat Singgah Sementara (TSS/Shelter) pada perwakilan di luar negeri secara virtual, Rabu (13/7/2022).
"Ini tercatat di 128 perwakilan RI yang ada di luar negeri," ujar Judha.
Judha menyebut jumlah 3 juta itu adalah WNI yang tercatat di Kemenlu. Ia memperkirakan jumlah WNI di luar negeri yang tidak tercatat pasti lebih banyak.
"Ini adalah yang tercatat yang tidak tercatat itu, tidak ada yang tahu. Kami harus declaire bahwa kami tidak tahu berapa jumlah WNI kita yang tinggal di luar negeri," ucap dia.
Namun Judha memperkirakan bahwa ada sekitar 9 juta WNI di luar negeri. Hal tersebut kata Judha, dikonfirmasi oleh laporan Bank Dunia pada tahun 2017 yang menyebutkan terdapat 9 juta pekerja migran Indonesia di luar negeri.
"Perkiraan yang kami sudah lakukan, angka sebenarnya mendekati 3 kali lipat, sekitar 9 juta dan ini juga dikonfirmasi oleh laporan Bank Dunia tahun 2017 bahwa jumlah pekerja migran Indonesia di luar negeri mencapai sekitar 9 juta," tutur Judha.
Ia kemudian memperkirakan sebanyak 5,9 juta WNI di luar negeri tak diketahui keberadaanya.
Kemenlu kata Judha, baru mengetahui keberadaan WNI yang tidak tercatat saat menghadapi masalah.
Baca Juga: Erick Inginkan BNI Jadi Bank asal Indonesia yang Go Global
"Jadi kita bisa bayangkan ketika kita melakukan pelindungan, ada 5,9 juta WNI kita yang ada di luar sana yang kita tidak ketahui keberadaannya dan kita baru tahu ketika ada masalah, ini tantangan yang dihadapi oleh teman-teman perwakilan," kata dia.
Lebih lanjut, Judha menuturkan 93 persen warga negera Indonesia (WNI) di luar negeri merupakan pekerja migran.
"Sehingga ketika bicara mengenai perlindungan WNI, tidak mungkin dilepaskan dari konteks perlindungan terhadap pekerja migran," kata Judha.
Berita Terkait
-
Pekerja Migran Indonesia di Taiwan Kini Minimal Harus Digaji Rp 10 Juta Per Bulan
-
BP2MI Tekankan TKI Tidak Dibebankan Pungutan di Luar Kewajiban saat Bekerja di Taiwan
-
Erick Inginkan BNI Jadi Bank asal Indonesia yang Go Global
-
Pemerintah Lamban Urus UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Migrant Care: Calo Tumbuh Subur
-
Lakukan Audiensi, Migrant Care Minta DPR Desak Pemerintah Protes Malaysia Soal Kasus Adelina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?