Suara.com - Situasi terkini Sri Lanka usai ditinggal presidennya, Gotabaya Rajapaksa menimbulkan rasa penasaran dunia. Pasalnya, sejak lama negara ini sudah diambang bangkrut lantaran perekonomian yang hancur.
Gotabaya Rajapaksa diketahui sukses melarikan diri ke Maldives bersama istri dan dua pengawalnya dengan menggunakan pesawat Angkatan Udara Sri Lanka jenis Antonov-32, hari ini Rabu (13/7/2022).
Lantas, bagaimana situasi Sri Lanka usai ditinggal Presiden Rajapaksa ke Maldives? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Pengunduran diri yang dijanjikan nyatanya tidak mengakhiri krisis. Pengunjuk rasa telah bersumpah untuk menduduki gedung-gedung resmi sampai para pemimpin pergi.
Selama berhari-hari, warga Sri Lanka berbondong-bondong ke istana kepresidenan seolah-olah itu adalah objek wisata. Pada satu titik, mereka juga membakar rumah pribadi perdana menteri.
Saat fajar, pengunjuk rasa mulai meneriakkan yel-yel menentang presiden dan perdana menteri. Mereka berhenti sejenak saat lagu kebangsaan Sri Lanka terdengar dari pengeras suara.
Para demonstran ini berdiri diam, dengan punggung tegak dan dalam keheningan. Beberapa diantaranya tampak mengibarkan bendera. Di sisi lain, mereka tidak senang Rajapaksa melarikan diri.
"Saya tidak senang dia melarikan diri. Dia seharusnya dipenjara," kata Malik D' Silva, seorang pengunjuk rasa berusia 25 tahun yang menduduki kantor presiden. Ia telah mengikuti demo selama 97 hari terakhir.
Rajapaksa, lanjut D'Silva menghancurkan negara ini dan mencuri uang warga. Mereka tidak akan berhenti sampai memiliki presiden dan perdana menteri baru. Sementara itu, penggantian akan dilakukan pada 20 Juli mendatang.
Baca Juga: Kacau, 5 Fakta Presiden Sri Lanka Sukses Melarikan Diri ke Maldives
D'Silva mengatakan dia memilih Rajapaksa pada 2019 dengan keyakinan bahwa latar belakang militernya akan membuat negara itu aman usai serangan bom yang dikirim ISIS pada awal tahun dan menewaskan lebih dari 260 orang.
Di dekatnya, Sithara Sedaraliyanage yang berusia 28 tahun dan ibunya 49 tahun mengenakan spanduk hitam di dahi yang bertuliskan "Harus Pulang".
Seruan demonstrasi tersebut semuanya telah membongkar dinasti politik Rajapaksa yang memerintah Sri Lanka untuk sebagian besar dari dua dekade terakhir.
Keduanya mengatakan mereka hampir tidak tidur semalaman dan memilih bernyanyi bersama ratusan pengunjuk rasa selama berjam-jam, sampai matahari terbit.
"Kami mengira dia berada di balik jeruji besi—bukan melarikan diri ke pulau tropis! Keadilan macam apa itu?" seru Sithara.
"Ini adalah pertama kalinya orang-orang di Sri Lanka bangkit seperti ini melawan seorang presiden. Kami menginginkan pertanggungjawaban," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Kacau, 5 Fakta Presiden Sri Lanka Sukses Melarikan Diri ke Maldives
-
Siapa yang akan Menggantikan Presiden Gotabaya Rajapaksa?
-
Presiden Sri Lanka Melarikan Diri Bersama Istrinya ke Maladewa
-
Presiden Sri Lanka Kabur Pakai Pesawat Militer di Tengah Malam
-
Jelang Mengundurkan Diri, Presiden Sri Lanka Berhasil Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku