Suara.com - Desakan agar Polri menonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terus mencuat seiring keinginan publik agar kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J berjalan netral dan transparan.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi III Jazilul Fawaid memilih mempercayakan penuntasan kasus tersebut kepada Polri. Ia menilai kepolisian yang akan menimbang apakah Ferdy Sambo harus dinonaktifkan atau tidak.
"Kita percayakan saja pada Polri. Langkah yang diambil Polri sudah bagus," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).
Diketahui, Kapolri telah membentuk tim khusus dalam menangani kasus tewasnya Brigadir J yang disebut kepolisian tewas akibat ditembak oleh Bharada E di kediaman Kadiv Propam Ferdy Sambo.
Menurut Jazilul, pembentukan tim khusus tersebut sudah sesuai. Ia percaya bahwa Polri sepenuhnya akan transparan. Terlebih Presiden Jokowi telah menarih perhatian.
"Saya yakin kasus ini akan diproses secara profesional, transparan dan tuntas sebab ini sudah menjadi atensi presiden dan publikpun ikut memperhatikan," ucap Jazilul.
Respons Jokowi
Presiden Jokowi ikut memberikan pandangannya terkait peristiwa tersebut dan meminta proses hukum dilakukan.
"Ya, proses hukum harus dilakukan," ujar Presiden secara singkat di sela kunjungan kerjanya di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).
Sebelumnya, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo masih berdinas seperti biasa setelah terjadinya kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa istrinya hingga berujung peristiwa polisi tembak polisi.
Hal tersebut diungkap Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Dia menyebut Ferdy Sambo masih bertugas seperti biasanya sebagai Kadiv Propam Polri.
"Masih seperti biasa. Bertugas seperti biasa," ujar Ramadhan kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Adapun, kata Ramadhan, kasus ini sendiri kekinian masih ditangani tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia mengklaim, tim khusus akan bekerja serius dan transparan.
"Kita sudah sampaikan bahwa kasus ini dilakukan serius tentu hasilnya nanti akan diproses lebih lanjut apapun hasil temuan tersebut," katanya.
Mahfud MD Angkat Bicara
Berita Terkait
-
Insiden Polisi Tembak Polisi Di Rumah Kadiv Propam, Legislator PD: Pantau Dan Kawal Penuntasan Kasusnya
-
Ketua RT Tersinggung Sikap Polisi yang Tangani Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam: Saya Ini Jenderal
-
Komnas HAM Independen Selidiki Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Ferdy Sambo
-
Minta Kasus Penembakan Diungkap Transparan, Keluarga Almarhum Brigadir J: Banyak Kejanggalan
-
Ketua RT Ferdy Sambo Ungkap Setiap Jalan dan Rumah di Komplek Polri Duren Tiga Miliki CCTV
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak