Suara.com - Peristiwa polisi tembak polisi yang terjadi di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga. Jakarta Selatan pekan lalu, hingga kini masih didalami oleh pihak kepolisian. Seno Sukarto sang Ketua RT pun turut menyoroti kasus ini, apalagi ia menyayangkan CCTV di pos satpam yang mendadak diganti.
Sebagai kepala lingkungan, Seno Sukarto baru mengetahui, jika alat perekam yang di pasang ditempat keamanan telah di copot oleh polisi. Karena itulah ia merasa geram.
"Sampai sekarang saya ketemu (dengan penyidik) aja enggak, terus terang saya juga ya kesal. Saya ini dianggap apa sih, maaf saja saya ini Jenderal loh, meskipun RT," ujar Seno, pada Rabu (13/7/2022).
Siapakah sebenarnya Mayjen Purnawirawan Seno Sukarto yang menjadi Ketua RT di lingkungan Irjen Pol. Ferdy Sambo? Berikut ulasannya.
Mayjen Purnawirawan Seno Sukarto lahir pada 1938. Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun ia dipercaya untuk menjadi Ketua RT di lingkunganya.
Ketika masih berdinas di Polri, Seno pernah dua kali menjabat sebagai Kapolda, yakni Kapolda Aceh dan Kapolda Sumatera Utara.
Seno Sukarto merupakan angkatan 9 Rajawali, jabatan terkahir yang ia emban semasa dinasnya adalah menjadi Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena Kapolri).
Jabatan itu ia emban ketika Kapolri dijabat oleh Jenderal Pol Kuntanto hingga Jenderal Pol Banurusman Astrosemitro.
Baca Juga: Pengamat Bilang Patut Dicurigai Ada Skenario Besar di Balik Kasus Penembakan Brigadir J
Seno Sukarto menjabat sebagai Asrena Kapolri sejak tahun 1991 hingga 1996, namun kini ia tengah pensiun dari dunia Kepolisian.
Sebagai informasi tambahan, Seno Sukarto yang dipercaya untuk menjadi Ketua RT ditempat Irjen Pol. Ferdy Samboberada merasa tersinggung dengan tingkah Polisi.
Pasalnya, petugas keamanan yang seharusnya bertanggung jawab kepadanya diperintah polisi untuk mengganti CCTV tanpa memberitahukan kepadanya.
Ia menilai pihak kepolisian memberi perintah kepada petugas keamanan di lingkungannya, tanpa meminta ijin terdahulu padanya.
"Jadi saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali enggak ada laporan, enggak ada ini, merintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," katanya.
Menurut kepolisian, kasus ini bermula saat Brigadir J masuk ke kamar istri Kadiv Propam Ferdy Sambo. Brigadir J disebut melecehkan istri atasannya sambil menodongkan senjata.
Berita Terkait
-
Soal Kasus Penembakan Anggota Polri, Kapolda Metro Jaya: Ini Dapat Menimpa Siapa Saja
-
Viral Video Kapolda Fadil Imran Peluk dan Cium Kening Irjen Ferdy Sambo
-
Pengamat Bilang Patut Dicurigai Ada Skenario Besar di Balik Kasus Penembakan Brigadir J
-
Detik-Detik Kadiv Propam Ferdy Sambo Menangis di Pelukan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran
-
Peluk dan Cium Kening Irjen Ferdy Sambo, Kapolda Metro Fadil Imran Jelaskan Isi Pertemuan Mereka
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik