Suara.com - Hanya dua bulan setelah dikuasai pasukan Rusia, Kota Popasna di Ukraina timur yang dulunya dihuni sekitar 20.000 penduduk, sekarang telah berubah menjadi kota hantu karena sedikitnya tanda-tanda kehidupan.
Pasukan Ukraina dipaksa mundur dari Popasna pada Mei setelah pasukan Rusia melancarkan serangan di sebagian besar sisi timur Ukraina, dengan serangan intens dan penembakan di sekitar kota di wilayah Luhansk.
Menurut wartawan Reuters yang mendatangi Popasna pada Kamis (14/7), kota itu tampak sepi. Hampir semua bangunan apartemen hancur atau rusak berat. Jalan-jalan tampak kering berdebu dan tidak ada tanda-tanda keberadaan orang maupun binatang.
Seorang penduduk, Vladimir Odarchenko, terlihat berdiri di dalam rumahnya yang rusak dan mengamati puing-puing yang berserakan di lantai.
"Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Harus tinggal di mana? Saya tidak tahu," katanya kepada Reuters. "Kalau musim panas tidak ada masalah, saya bisa menyewa apartemen kecil, jika punya cukup uang."
Pasukan Rusia terus menggempur Ukraina timur dalam upaya untuk menguasai wilayah Donbas. Moskow awal bulan ini merebut Provinsi Luhansk, yang merupakan bagian dari Donbas.
Pihak Rusia meluncurkan apa yang disebutnya "operasi militer khusus" terhadap Ukraina pada 24 Februari. Barat menganggap tindakan Moskow itu sebagai perang agresi yang tidak beralasan.
Konflik telah menghancurkan kota-kota Ukraina dan menyebabkan 5,2 juta orang terpaksa meninggalkan negara itu, demikian menurut PBB. (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: 5 Presiden yang Kabur Saat Negara Krisis, Petualangannya Plot Twist!
Berita Terkait
-
5 Presiden yang Kabur Saat Negara Krisis, Petualangannya Plot Twist!
-
Perjuangan Jalal Noory: Pengungsi Asal Afghanistan dan Pemimpin Tentara Ukraina
-
Dampak Invasi di Ukraina, Eropa Akhiri Kerja Sama Misi Mars dengan Rusia
-
Diplomasi Jokowi Damaikan Ukraina Dan Rusia Dinilai Mulai Bawa Hasil, Ini Buktinya
-
Jerman Hadapi Krisis Energi Usai Pemutusan Pasokan Rusia, Pejabat Minta Warga Berhemat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram