Suara.com - Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Totok Daryanto, membantah jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN dan PPP kekinian tak solid jelang Pilpres 2024. Terlebih karena PAN lewat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) justru memunculkan nama-nama calon presiden dari ekternal KIB.
"Ini pertanyaan yang menggelitik jadi apakah KIB itu masih solid saya kira tidak ada relevansinya antara apa yg mencuat nama yang dicuatkan di PAN melalui Rakerda PAN komitmen tiga partai tiga ketua umum untuk KIB. Jadi ini hal yang berbeda," kata Totok dalam diskusi Peta Koalisi Pasca Kelahiran KIB', Jumat (15/7/2022).
Menurutnya, soal Rakerda PAN dengan solid atau tidak solidnya KIB merupakan dua hal yang berbeda. Sebab, kata dia, usulan nama-nama capres di Rakerda PAN hanya sebagai bahan pertimbangan KIB untuk pengusungan.
"Karena nanti menjadi sebuah kesimpulan dari semua narasi semua argumentasi semua alasan semua informasi nah baru digodok menjadi sebuah keputusan," ungkapnya.
Sementara soal kenapa nama-nama capres yang diusulkan dari Rakerda PAN tak memunculkan nama dari internal KIB, menurutnya hal itu di luar kehendak partai, pasalnya usulan hanya bersifat aspirasi.
"Jadi pertanyaan kok PAN tidak memunculkan nama misalnya pak Airlangga dan lain sebagainya saya kira itu tidak relevan dalam konteks ini karena seluruh informasi dan data yang mendukung untuk mengambil keputusan nanti ini sedang dikumpulkan oleh PAN. Jadi pertama PAN harus mendengar melihat apa suara dari internal."
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi mengatakan, bahwa PAN saat ini sedang menyerap aspirasi soal capres-cawapres dari pengurus partainya di daerah. Nantinya usulan tersebut akan ditampung dan diputuskan untuk dipilih dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada akhir Agustus 2022.
"PAN sekarang sedang menampung aspirasi masyarakat melalui partai (soal capres-cawapres) di kabupaten, kota, dan provinsi," kata Viva saat dihubungi, Kamis (30/6/2022).
Viva menyampaikan, masing-masing Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN akan menyampaikan usulan nama capres-cawapres untuk disodorkan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk diusung di Pilpres 2024.
Baca Juga: PAN Sebut Kemungkinan Parpol Lain Mau Gabung Koalisi Indonesia Bersatu Kecil
Namun, sebelum diusulkan ke KIB, PAN akan menentukan satu nama yang akan dipilih oleh partai lewat Rapat Kerja Nasional yang digelar akhir Agustus 2022.
"Nanti aspirasi akan dibawa ke DPP PAN dan akan ditentukan di Rakernas PAN. Sekitar akhir Agustus 2022," tuturnya.
Sementara di sisi lain, Viva mengaku baik PAN maupun KIB yang digagas Golkar, PAN dan PPP enggan terburu-buru umumkan pasangan capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
PAN Sebut Kemungkinan Parpol Lain Mau Gabung Koalisi Indonesia Bersatu Kecil
-
Survei Tingkat Popularitas Tokoh di Pemilu 2024, LSN: Prabowo Unggul Kalahkan Sandiaga dan Anies
-
Analis Politik Sebut Usia Calon Presiden Menjadi Perhatian Generasi Muda, Tak Sesuai Bisa Memilih Golput
-
Survei: Elektabilitas AHY Jadi Cawapres 2024 Tertinggi, Kalahkan Puan Maharani dan Sandiaga Uno
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial