Suara.com - Setelah dicabutnya surat pembatasan operasional olah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, kini layanan kapal perintis yang berasal dari dan menuju Provinsi Gorontalo mulai beroperasi lagi.
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengungkapkan, sebelumnya operasional kapal perintis atau tol laut di semua daerah dibatasi Kemenhub karena alasan efisiensi saat Pandemi Covid-19.
“Khusus di Pelabuhan Kwandang ini bahkan dihentikan sementara operasionalnya. Alhamdulillah sekarang sudah normal kembali. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Gorontalo berterima kasih kepada Pak Menhub dan jajaran atas kebijakan tersebut,” kata Hamka seperti dikutip Antara di Pelabuhan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (16/7/2022).
Sejak beberapa tahun terakhir, Kemehub mengalokasikan program tol laut untuk sejumlah kapal orang dan barang, serta kapal ternak di Gorontalo. Kapal-kapal tersebut melayani rute ke Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Berikut kapal dan rute yang dilayani kapal perintis;
- Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 97 pangkalan Pelabuhan Kwandang melayani rute Tarakan, Kalimantan Utara.
- Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 76 pangkalan Pelabuhan Gorontalo melayani rute Luwuk, Sulawesi Tengah dan Ternate, Maluku Utara.
- Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 113 di Tilamuta memiliki rute hingga Makassar, Sulawesi Selatan.
Dengan terhubungnya akses laut dari dan ke Gorontalo, Hamka menilai hal tersebut sangat penting untuk menggerakkan ekonomi daerah.
Menurutnya, tol laut tak hanya memudahkan perpindahan orang dan barang, tetapi juga akses ternak dari dan ke Gorontalo dengan harga subsidi.
“Beberapa minggu lalu kami juga sudah menandatangani kerja sama dengan Pemerintah Kota Tarakan untuk pengiriman ternak dari Gorontalo, dengan memanfaatkan keberadaan kapal perintis dan kapal khusus ternak. Ini tentu saja sebuah langkah maju kedua daerah,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur meninjau kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 116 yang akan berlayar dari Kwandang, Toli-toli, hingga ke Tarakan. Ada sekitar 65 penumpang yang akan berlayar dengan biaya bersubsidi, yakni sekitar Rp90 ribu untuk rute terjauh. (Antara)
Baca Juga: Persinggahan Tol Laut Jokowi Ditambah
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis