Seorang bocah berusia empat tahun bernama Liza menjadi korban peperangan antara Ukraina dan Rusia. Liza merupakan anak yang mengidap down syndrome asal Ukraina. Liza tewas terkena rudal Rusia yang menghantam Ukraina. Liza tewas ketika hendak dibawa ke terapis.
Liza menjadi salah satu dari tiga anak kecil lain yang tewas akibat kejadian tersebut, Liza meninggal pada hari Kamis, 14 Juli 2022 saat rudal Rusia menghantam pusat Vinnytsia.
Ibu Liza, Iryna Dmytriyeva terluka parah akibat serangan tersebut. Sebanyak 23 orang tewas, dan delapan lainnya dinyatakan hilang akibat kejadian tersebut. Puluhan lainnya berada di rumah sakit.
Sebelum rudal Rusia menghantam, Iryna mengunggah sebuah video. Terlihat hari yang cerah membersamai Liza yang tersenyum, mendorong stroller merah muda yang ada di depannya.
Diketahui, Liza merupakan buah hati yang paling dikasihi oleh ibunya, Iryna. Hal tersebut karena Liza merupakan putri Iryna satu-satunya. Liza merupakan seorang anak ceria dan baik hati. Iryna pergi ke pusat LogoClub untuk kebutuhan khusus bagi Liza.
Bocah berusia empat tahun tersebut menderita Down Syndrome. Ibunya, kerap kali mengunggah aktivitas dan kehidupan Liza di akun Instagram pribadinya.
Kejadian bermula pada saat Liza hendak pergi ke LogoClub yang berada hanya satu blok dari Victory Square di mana rudal tersebut menghantam Liza.
Pada saat itu, staf telah membawa semua anak-anak ke tempat perlindungan ketika sirine serangan udara berbunyi. Namun, Liza dan Iryna masih berada di perjalanan.
Saat perang dimulai, mereka kembali ke Vinnytsia dari Kyiv untuk keselamatan karena letaknya jauh dari garis depan. Namun, tidak ada tempat yang aman lagi di Ukraina.
Baca Juga: Menkeu: Kami Tidak Bahas Usulan AS Terkait Pengenaan Pagu Harga Minyak Rusia
Iryna merupakan sosok yang teramat memuja Liza dan sangat terbuka tentang fakta bahwa putrinya mengalami Down Syndrome. Iryna kerap kali memberi tahu orang-orang bahwa tidak ada yang perlu disembunyikan dan tidak perlu merasa malu mengenai hal tersebut.
Dari peristiwa tersebut, tidak hanya Liza yang tewas, dua anak laki-laki juga tewas dalam kejadian ini.
Salah satunya adalah Maksim Zharii yang berusia tujuh tahun meninggal bersama ibunya, Viktoriia. Sedangkan satu anak laki-laki lainnya belum disebutkan identitasnya.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Menkeu: Kami Tidak Bahas Usulan AS Terkait Pengenaan Pagu Harga Minyak Rusia
-
Ukraina Dihujani Rudal Rusia, Gedung-gedung Hancur
-
Rusia Mencopot Kepala Badan Antariksa dan Memutasinya ke Wilayah Pendudukan di Ukraina
-
Komut SKB Food Baba Rafi Ungkap Kekuatan Indonesia Pulih dari Pandemi di Rusia
-
Dalih Mengancam Keamanan, Rusia Melarang Media Investigatif 'Bellingcat' Beroperasi di Wilayahnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka