Suara.com - Jadug Trimulyo Ainul Amri (26 tahun) Komisaris Utama PT Sari Kreasi Boga (SKB Food) sebagai perusahaan pengelola Baba Rafi regional Barat menjadi wajah UMKM dan entrepreneur muda Indonesia yang survive dan cepat bangkit ditengah Pandemi Covid-19. Menjadi salah seorang pembicara pada International Congress on Economic, Finance and Business di Saint Petersburg, Rusia.
Partisipasi Jadug pada keberangkatannya ke even tersebut tidak terlepas dari partisipasi aktif pelaku usaha, khususnya pengusaha muda dan UMKM yang secara kolaboratif membuat Indonesia lebih adaptif terhadap situasi krisis akibat pandemi. Terlebih Indonesia menjadi salah satu negara yang diapresiasi oleh Bank Dunia (World Bank) karena mampu recovery cepat di tengah pandemi Covid-19 yang salah satunya karena mengoptimalkan kekuatan UMKM.
“Dunia sedang menghadapi krisis kesehatan dan sosio-ekonomi yang tidak terduga sebagai konsekuensi logis dari pandemi Covid-19,” ucap Jadug, dalam keterangan resminya.
Pada kesempatan itu, Jadug memaparkan gagasannya yang berjudul The Role of Socioeconomic Level and Governments Acts in Termsof Covid-19 Spreads. Dalam kegiatan dengan peserta lebih dari 80 orang dari berbagai negara dan latar belakang dari seluruh dunia itu dirinya menyampaikan peran sosio-ekonomi menjadi sangat menarik untuk dibahas.
“Kondisi sosio-ekonomi sangat terkait dengan kesehatan, kesejahteraan, dan kondusivitas masyarakat. Ditengah krisis diperlukan bantuan dan stimulasi yang bisa mengentaskan masyarakat dari krisis,” ungkap pria kelahiran 21 April 1996 itu.
Program vaksinasi, kata Jadug, menjadi salah satu kunci bagi kebangkitan ekonomi dan Pemerintah Republik Indonesia telah menjalankan secara massif sehingga perekonomian nasional segera terangkat ditengah keterpurukan akibat pandemi.
”Sebagai seorang pelaku usaha bersama banyak pelaku usaha lain telah membuktikan di Indonesia bagaimana ekonomi bisa berupaya bangkit dan tumbuh dengan cepat ditengah krisis akibat pandemi,” kata alumnus Hubungan Internasional dari Universitas Diponegoro itu.
Ditengah pandemi, Jadug bersama eksekutif muda lainnya di SKB Food Baba Rafi yaitu Eko Pujianto (Direktur Utama) dan Nilamsari (Direktur sekaligus Founder SKB Food Baba Rafi) berhasil melakukan transformasi dari semula UMKM menjadi korporasi dengan tata kelola yang lebih baik.
”Kami sebagai pelaku usaha muda membawa SKB Food semakin atraktif, inovatif, dan kolaboratif. Tiga hal yang menjadi kunci tetap mampu tumbuh di masa pandemi,” Direktur Utama SKB Food Eko Pujianto menambahkan.
Baca Juga: Presiden Brazil: Saya Tahu Cara Menyelesaikan Perang Rusia - Ukraina
Langkah ini kemudian semakin menegaskan perbedaan Baba Rafi di bawah naungan SKB Food yang beroperasi di regional Barat sehingga semakin mentereng dibandingkan Baba Rafi di bawah PT Babarafi Internasional milik Hendy Setiono yang beroperasi di wilayah Timur. Keduanya tidak ada kaitan satu sama lain selain sama-sama memiliki brand Baba Rafi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen