Suara.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif memilih mengirimkan anggota polisi yang terluka saat melerai bentrok di Kota Tual ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, agar mendapat pelayanan medis yang lebih baik.
Anggota yang dikirim untuk berobat di RS Polri di Jakarta yaitu Bripda Ilham Akbar. Personil Unit Dalmas, Satuan Samapta Polres Tual, ini mengalami luka panah pada kening sebelah kanan.
Bripda Ilham Akbar berobat ke Jakarta dengan menumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT881 langsung dari Bandara Karel Satsuitubun, Maluku Tenggara, Minggu (17/7/2022).
Pengiriman Ilham Akbar sendiri ke Jakarta, untuk dilakukan operasi pengangkatan panah yang masih menancap di kening sebelah kanannya.
"Saya sudah meminta Kabid Dokkes dan Karo SDM untuk melakukan pengecekan dan kontrol langsung terhadap korban sebelum diberangkatkan ke Jakarta," kata Kapolda Maluku, di Ambon, Minggu.
Kapolda mengaku dirinya juga telah memberikan atensi khusus agar korban segera mendapatkan penanganan serius dan dirawat sampai sembuh.
"Kami mohon doanya semoga korban dapat segera sembuh dari luka yang dialaminya," harap Kapolda.
Untuk diketahui, Bripda Ilham Akbar terluka akibat terkena -panah yang diduga dilepas orang tak dikenal. Ia terpanah saat sedang mengamankan dan melerai bentrokan antar sekelompok warga di Kota Tual pada Sabtu (16/7/) dini hari.
Selain Ilham Akbar, Wakapolres Tual, Kompol Syahrul Awab, juga mengalami hal serupa. Ia terluka panah saat sedang membubarkan konsentrasi massa bentrok. Wakapolres Tual terluka panah pada paha sebelah kanan. Dan operasi pengangkat panah yang menancap di pahanya sudah berhasil dilakukan di Rumah Sakit Maren. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Wakapolres Tual Kena Panah yang Menancap di Paha Kanan Saat akan Bubarkan Bentrokan Antarwarga
Berita Terkait
-
Wakapolres Tual Kena Panah yang Menancap di Paha Kanan Saat akan Bubarkan Bentrokan Antarwarga
-
Tawuran Antarsuporter Timnas Pecah usai Laga Indonesia Lawan Thailand: Pemuda Diinjak-injak, Motor Dibawa Kabur
-
Heboh, Keributan Terjadi Usai Pertandingan Timnas Indonesia U-19 Vs Thailand di Bekasi, Publik: Kampungan Banget
-
Bentrok Ormas di Binjai, Polisi: Kedua Kubu Saling Lapor
-
Bentrokan Berdarah Ormas di Binjai, 1 Terluka Parah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan