Suara.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Periode 2022-2025 resmi dilantik, Sabtu (16/7/2022) di Jakarta. Sejumlah program strategis siap dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pemuda Indonesia.
Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan mengatakan, garis program organisasi ke depan adalah bagaimana melahirkan para aktivis yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi, dan perkembangan ekonomi kreatif. Itu tak lepas dari kian pesatnya penetrasi dunia digital di segala aspek kehidupan.
"Kita semua memasuki era disrupsi teknologi. Momen di mana terjadi perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital," ujar Ryano.
Maka dari itu, visi KNPI ke depan dituangkan dalam satu gagasan besar bernama 'ActivistPreneur'. Bagaimana mencetak serta melahirkan aktivis yang memiliki kemandirian secara ekonomi melalui gerakan entrepreneurship.
"Langkah konkretnya seperti apa? Salah satunya membangun sinergi dengan para stakeholder. Itu yang kami lakukan, misalnya membangun kerjasama dengan Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) dan lembaga lainnya," beber Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan itu Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani, hingga para mantan Ketua Umum DPP KNPI di antaranya Noer Fajrieansyah. Acara juga dihadiri ratusan pengurus KNPI daerah serta para pimpinan dan anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (Ormas).
Ryano memastikan pihaknya akan terus mengintensifkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan. Serta menginventarisir seluruh potensi SDM organ pemuda di bawah naungan KNPI.
"Insya Allah kami segera launching juga sebuah Apps (Aplikasi) berbasis Android dan iOS. Nantinya seluruh pengurus, baik di pusat hingga daerah dibekali aplikasi ini. Mereka akan tahu update-update penting seputar program KNPI. Jadi lebih terorganisir dan mudah dalam berkoordinasi," jelas dia.
Ryano menambahkan, kalau keberadaan aplikasi tersebut sebagai langkah serius KNPI, untuk merespon pentingnya pemberdayaan pemuda berbasiskan ekonomi kreatif digital.
Baca Juga: HUT ke-54, BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan Hingga ke Ujung Negeri
"Ouput-nya adalah mendukung kemandirian ekonomi dan menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya
Berita Terkait
-
Turnamen Adu Ayam Ditolak Tokoh Masyarakat, KNPI Riau: Mestinya Tabayyun Dulu
-
Program Padang Bergoro Diluncurkan, Ini Tujuannnya
-
PSSI Dapat Suntikan Dana dari FIFA, Netizen: Larinya ke Mana?
-
AS-Israel Sepakati Perjanjian Deklarasi Yerusalem Demi Cegah Iran Miliki Senjata Nuklir
-
Google Sasar Mahasiswa dan Fresh Graduate, Berikan Rekomendasi Pelatihan dan Beasiswa
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran