Suara.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas tewasnya sembilan warga sipil dalam serangan bersenjata yang dilancarkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua.
Satu dari sembilan korban adalah Pendeta Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) bernama Eliaser Baner (54).
"Kami menyampaikan belasungkawa yang dalam atas meninggalnya masyarakat sipil termasuk Pendeta GKII, Pendeta Eliasar Baner. Kiranya keluarga diberikan kekuatan menghadapi peristiwa dukacita yang memilukan ini," ujar Sekretaris Eksekutif PGI Pendeta Henrek Lokra dalam keterangannya, Senin (18/7/2022)
PGI kata Hendrek meminta pemerintah membentuk tim investigasi independen dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Meminta pemerintah untuk membentuk tim investigasi independen untuk melakukan investigasi komprehensif terhadap kejadian pembunuhan masyarakat sipil di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua," tutur Henrek.
Tak hanya itu, Henrek mendorong Gereja-gereja di Tanah Papua untuk terus melakukan upaya kemanusiaan sebagaimana perlu untuk masyarakat Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga dan disekitarnya.
Henrek menyebut PGI juga mendorong TNI-Polri untuk dapat melakukan upaya pencegahan atas kemungkinan terjadinya tindakan pembunuhan serupa ke depan serta bersama dengan seluruh elemen masyarakat menciptakan masyarakat damai dengan pendekatan kultural.
"Kami mendorong koalisi kemanusiaan untuk terus melakukan upaya sebagaimana diperlukan dalam rangka mengungkapkan fakta dan advoaksi kemanusiaan di Tanah Papua kedepan," katanya.
9 Sipil Tewas Diserang OPM
Baca Juga: Bupati Beri Rp 400 Juta untuk Korban Penembakan TPNPB-OPM
Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani sebelumnya, menyebutkan ada sembilan warga sipil yang tewas dalam serangan bersenjata yang dilancarkan kelompok TPNPB-OPM di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua
"Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal," kata Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu (16/7/2022).
Ia mengakui belum mendapat laporan lengkap terkait dengan kronologi kejadian karena anggotanya lebih mengutamakan mengevakuasi korban.
"Saat ini anggota sedang melakukan penyelidikan guna memastikan apakah ada korban lagi dalam insiden tersebut atau tidak," katanya.
Nama-nama korban yang meninggal, yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), dan Sirajudi (27).
Adapun yang dilaporkan dalam kondisi kritis adalah Sudirman. Semua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Kenyam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan