Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa hasil Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20) Indonesia bakal diterima oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Harapannya, hasil konferensi KTT Y20 tersebut bisa menjadi gagasan untuk penanganan persoalan yang tengah dihadapi global.
Y20 merupakan forum dialog dan diskusi bagi para pemuda negara-negara G20.
"Jadi dari hasil nanti yang mereka akan diskusikan itu biasanya, saya baru dilaporkan, itu yang akan menerima adalah pimpinan negara, yang mana nantinya itu hasil dari pertemuan mereka itu diharapkan bisa ikut membawa ide, usul atau masukan sebelum diadakannya G20," ujar Puan dalam acara Networking Night dalam rangkaian Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 Summit yang dikutip Senin (18/7/2022).
Puan menekankan vitalnya peran anak muda untuk memajukan bangsanya. Dengan begitu, ia mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan KTT Y20.
"Nah jadi, saya datang ke sini untuk mendukung bahwa kalau anak-anak muda yang ada di negara G20 tentu saja mempunyai peran yang sangat penting untuk bisa memajukan bangsanya,ungkapnya.
Sementara itu, Co-chair Y20 Michael Sianipar menyampaikan terima kasih kepada Puan yang bersedia terlibat dalam rangkaian Y20 Indonesia.
"Jadi suatu kehormatan besar bagi kami dan pemuda-pemuda dunia bahwa di Indonesia kita menunjukan kekuatan dari demokrasi kita, dan itu disampaikan langsung oleh Bu Puan sebagai Ketua DPR menunjukan bahwa Indonesia adalah negara yang sudah kuat. Ekonomi kita juga sudah sangat kuat secara fundamental," ujar Michael.
Empat Prioritas Pembahasan
Sementara itu, Co-chair Y20 Rahayu Saraswati menerangkan bahwa terdapat empat isu prioritas yang diajukan Indonesia untuk dibahas dalam forum tersebut. Termasuk mengenai isu ketenagakerjaan di kalangan kaum muda.
Baca Juga: KPK Segera Layangkan Surat Panggilan Kedua ke Politikus PDIP Mardani H Maming
"Pertama adalah ketenagakerjaan pemuda. Kedua adalah transformasi digital. Ketiga adalah planet yang berkelanjutan dan layak huni dan terakhir ini adalah inisiatif dari Indonesia, keberagaman dan inklusivitas," ujar Saraswati.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong hasil dari pertemuan para pemuda internasional Y20 diharapkan dapat diakomodasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku pemimpin Forum G20. Dia meminta supaya hasil pertemuan itu dapat diserahkan ke Jokowi.
Hadir dalam acara networking night ini 59 orang yang terdiri dari 17 negara delegasi Y20. Kemudian juga ada perwakilan dari organisasi dunia yakni WTO, ADB, dan ASEAN. Selain itu ada pula beberapa anggota DPR. Lima Co-chair Y20 Indonesia yakni Michael Victor Sianipar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Budy Sugandi, Indra Dwi Prasetyo, dan Nurul Hidayatul Ummah.
Berita Terkait
-
Gus Falah Sebut Puan Maharani Bukan Sosok yang Doyan Popularitas Semu
-
Organisasi Relawan Jokowi MusyawarahTentukan Presiden Mendatang
-
Presiden Jokowi Minta Jemaah Haji Divaksin Booster Sebelum Dijemput Keluarga
-
Chico Dikabarkan Ngambek Tak Dapat Ucapan dari Presiden Jokowi, Apa Tanggapan Istana?
-
Juara Malaysia Masters 2022 Chico Aura Dwi Wardoyo Sebut Presiden Jokowi Pilih Kasih, Gegara Ucapan Selamat
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?