Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melakukan olahraga pagi tak biasa. Kali ini, Ganjar berolahraga pagi sambil mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Banyumas.
Bersama dengan Relawan ODGJ Banyumas, organisasi peduli ODGJ tanpa tempat tinggal, Ganjar menyusuri ruas jalan Purwokerto dengan berjalan kaki untuk mencari ODGJ yang akan dievakuasi.
Sesampainya di Jalan Dr Angka, Ganjar mendapati satu ODGJ paruh baya sedang tidur di sebuah halte. Ganjar dan Relawan ODGJ Banyumas langsung menghampiri ODGJ tersebut.
"Ini kawan-kawan Relawan ODGJ Banyumas yang dengan hati mereka tulus dengan ODGJ. Hebat lah mereka ini. Mereka juga tau ada tempat-tempat yang biasanya ada ODGJ," ujar Ganjar usai olahraga pagi.
Pada saat evakuasi, hal pertama dan yang terpenting yang dilakukan relawan adalah mengajak berkomunikasi ODGJ. Ganjar yang memperhatikan, tampak kagum dengan kemampuan relawan dalam membujuk ODGJ.
Setelah ODGJ bisa diajak bicara, para relawan langsung membersihkan ODGJ tersebut. Ganjar juga terlihat asyik saat bersenda gurau bersama ODGJ itu sambil dipotong kukunya dan digunting rambutnya oleh relawan.
"Cara berkomunikasinya bagus dengan mereka (ODGJ), mulai dari ngga mau terus kemudian sampe bisa tersenyum itu sebuah proses yang saya ngga punya ilmunya," kata Ganjar.
Ganjar menambahkan, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab seperti yang tertuang dalam Pancasila sila ke-2 adalah kewajiban yang harus diterapkan dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat.
Oleh karena itu, Ganjar mendukung penuh gerakan seperti Relawan ODGJ Banyumas yang memanusiakan manusia. Menurutnya, meskipun orang mengalami gangguan jiwa, namun hak-haknya sebagai manusia tetap harus dipenuhi.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Masih Ungguli Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil
"Bicara Pancasila itu boleh lah tidak menghafal, tapi melakukan. Artinya Kemanusiaan yang Adil dan Beradab itu. Tadi ODGJ-nya udah takut mau dipasung, tapi ngga. Terus dirayu oleh mereka," ucap Ganjar.
Sementara itu, Ketua Relawan ODGJ Banyumas, Sapto Adi mengatakan, Ganjar sangat mengapresiasi keberadaan relawan. Sapto menilai, Ganjar adalah sosok pemimpin yang sulit ditemui karena selalu turun langsung untuk menyelesaikan suatu persoalan.
"Alhamdulillah kata Pak Ganjar bagus dan positif ya. Sangat membantu untuk masyarakat, untuk pemerintah kabupaten sendiri. Semoga di semua kewilayahan khususnya Kabupaten Banyumas adanya ODGJ bisa tertangani dengan sepenuhnya," ungkap Sapto.
Perlu diketahui, sebagai bentuk dukungan, Ganjar memberikan satu unit ambulans kepada mereka. Nantinya, ambulans itu akan digunakan sebagai kendaraan operasional Relawan ODGJ Banyumas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri