TPNPB-OPM juga menambak seorang sopir truk lainnya yang melintasi jalan Batas Batu.
"Jadi hari Sabtu, 16 Juli 2022, kami tembak 11 orang dan 1 orang masyarakat kami karena dia ambil gambar, video serta dia melawan saat ditanya pasukan TPNPB-OPM," terangnya.
Dari 12 orang tersebut, 10 diantaranya meninggal dunia. Sementara satu orang sisanya yang disebut sebagai warga asli Papua dibawa TPNPB-OPM karena berusaha mengambil gambar maupun video serta berusaha melawan saat diinterogasi.
Atas kejadian tersebut, Egianus menegaskan tidak bakal segan untuk menembak mati siapapun yang melakukan tindakan mencurigakan.
"Siapapun dia, masyarakat sipil, karyawan, buruh kerja entah itu orang asli Papua atau non Papua serta juga pejabat orang Papua yang kami anggap mencurigakan, kami tidak akan kompromi tanpa memandang, tetap kami akan tembak mati sampai Papua merdeka," tegasnya.
"Apa yang kami lakukan itu demi agenda perjuangan bangsa Papua (Papua Merdeka). Untuk Ibu kota Keneyam, kabupaten Nduga, kami sudah kuasai sampai dengan sepanjang jalan Batas Batu kami sudah lumpuhkan total."
Berita Terkait
-
Kecam Serangan OPM Tewaskan 9 Sipil, AII Soroti Pendekatan Keamanan dari Labelisasi Separatis hingga Kebijakan DOB
-
3.275 Km Jalan Dibangun di Papua, Kementerian PUPR Segera Buka Akses Baru
-
Kecam Aksi Teroris KKB Bunuh Warga Sipil Nduga, TNI-Polri Diminta Serang OPM Sampai Ke Sarangnya
-
DPRP Papua Barat Tetapkan 21 Program Pembentukan Peraturan Daerah Turunan UU Otonomi Khusus
-
OPM Bunuh Pendeta dan 8 Warga, PGI Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Kasus Penembakan di Nduga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini
-
6 Gurita Bisnis Ustaz Khalid Basalamah, Diperiksa KPK Terkait Skandal Haji
-
Eks Wamenaker Noel Sudah Buka-bukaan, KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Gratifikasi
-
Drama Jenderal TNI Vs Ferry Irwandi: 'Ide Tak Bisa Dibunuh!'