Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali memiliki gerbang komunikasi internasional (gateway), kali ini di Kota Manado, Sulawesi Utara. Pada Rabu (20/7/2022), Telkom melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) meresmikan Second Gateway Manado di Kantor Telkom Witel Sulawesi Utara (Sulut) – Maluku Utara (Malut), Manado, Sulawesi Utara. Peresmian ini dihadiri oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw, Komisaris Utama Telkom Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Komisaris Independen Telkom Wawan Iriawan, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba, beserta jajaran Senior Leaders TelkomGroup.
Gateway Manado merupakan gerbang jalur komunikasi internasional kedua yang dimiliki TelkomGroup. Kehadiran gerbang tol digital ini menjadi wujud nyata dari upaya pemerataan akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia. Rute dari Manado menjadi jalur alternatif untuk distribusi trafik komunikasi internasional yang sebelumnya terkonsentrasi di Batam. Jika seluruh rute komunikasi dari dan menuju Indonesia terpusat di Batam, maka akan memunculkan potensi risiko layanan jika terjadi gangguan yang disebabkan oleh bencana alam atau aktifitas laut lainnya.
Wali Kota Manado Andrei Angouw menyampaikan apresiasi atas peresmian gerbang komunikasi internasional Manado oleh Telkom dan Telin.
“Gateway Manado ini ibaratnya kita dilewati jalan tol digital yang tentu akan mengangkat ekonomi kota Manado dan sekitarnya. Kami berharap dengan adanya infrastruktur ini, perekonomian Manado akan tumbuh semakin pesat dan perusahaan besar tertarik untuk berinvestasi di kota Manado. Semoga jaringan infrastruktur ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menyejahterakan masyarakat," tuturnya.
Pada tahun 2017 TelkomGroup sudah menginisiasi pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SEA-US dan IGG, yang menghubungkan Indonesia menuju Amerika. Jalur ini melewati perairan Indonesia dan laut Pasifik sebagai jalur alternatif sekaligus pengamanan atas rute-rute kabel ke Amerika. Hal ini dikarenakan rute tersebut yang umumnya melalui Selat Luzon dan Laut Cina Selatan di mana sering mengalami gangguan kabel putus akibat gempa bawah laut. Di tahun 2021, Telin juga bergabung dalam konsorsium Bifrost Cable System bersama Meta/Facebook dan Keppel untuk memperkuat posisi infrastruktur gerbang Manado. Ke depannya, gerbang ini akan terhubung dengan sejumlah sistem komunikasi kabel laut internasional sehingga lalu lintas telekomunikasi yang melewati Manado nantinya akan sama seperti Batam.
Dengan hadirnya Manado sebagai gerbang komunikasi internasional kedua, diharapkan pada tahun 2025 akan tercapai pemerataan akses informasi di seluruh Indonesia di mana sebelumnya konektivitas yang masuk di perairan Indonesia hanya fokus di kawasan barat Indonesia. Di samping itu juga, kualitas layanan telekomunikasi dari dan menuju Indonesia kian handal.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono menyampaikan, Manado sebagai gerbang trafik komunikasi dari global connectivity di Indonesia akan menjadi jalur diversity dari Batam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi area timur Indonesia.
"Melalui rute konektivitas di Manado, akan membuka peluang hadirnya bisnis digital seperti Data Center, munculnya start-up, serta bisnis infrastruktur cable landing yang akan memberikan kontribusi pada pendapatan daerah setempat," ucapnya.
Sementara itu, CEO Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan, selain mendorong pemerataan infrastruktur ekonomi di seluruh Indonesia, gerbang komunikasi internasional Manado juga membuka peluang yang baik untuk menjadikan Manado sebagai konektivitas hub bagi negara-negara sekitar serta memperkuat posisi Telin sebagai operator regional terdepan.
Baca Juga: Telkom Sumbang Perangkat Komputer untuk Mendukung Digitalisasi Pendidikan di SLBN Pangkalpinang
"Saat ini TelkomGroup melalui Telin juga sedang melakukan inisiatif dengan regional operator untuk membangun SKKL yang menghubungkan Manado dengan negara-negara intra-Asia seperti Hong Kong, Filipina, Malaysia Singapura. Inisiatif Manado sebagai gerbang jalur komunikasi internasional kedua ini selaras dengan visi Telin yaitu Digital Infrastructure and Platform Partner of Choice for Enterprise and Hyperscaler Growth in Asia-Pacific," urainya.
Keberadaan gerbang komunikasi internasional Manado diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi terwujudnya kedaulatan digital nasional terutama di Kawasan Timur Indonesia, serta untuk mendukung suksesnya pembangunan IKN Nusantara.
Berita Terkait
-
DJP Kembalikan Kapal CS NEX Milik PT BNP Usai Bayar Utang Pajak Rp14 Miliar
-
Anak Usaha Telkom Akan Masuk Pasar Afrika di 2023
-
Telkom: Gateway Manado Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia Timur
-
Telkom Seimbangkan Lalu-lintas Internet Timur dan Barat via Gateway Internasional Manado
-
Telkom Kembali Meraih Predikat Best of the Best pada AKHLAK Awards 2022
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?