Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) menargetkan bisa menyeimbangkan lalu lintas internet timur dan barat dengan diluncurkannya gateway internasional Manado.
Rencananya peluncuran gateway internasional kedua di Indonesia itu akan digelar pada Rabu (20/7/2022) mendatang.
"Untuk mendukung Manado jadi second gateway, kami punya target paling tidak tahun ini minimal 10 persen traffic (lalu lintas) internet Indonesia pada saat launching itu sudah lewat Manado," kata CEO Telin Budi Satria Dharma Purba dalam acara temu media di Jakarta, Senin (18/7/2022).
Budi menjelaskan saat ini 97 persen lalu lintas internet Indonesia mengarah ke wilayah barat yaitu Batam dan Singapura. Batam menjadi gateway internet Indonesia untuk kemudian disambungkan ke gateway internasional di Singapura.
Sementara sisa lalu lintas internet Indonesia sekitar 3 persen mengalir langsung ke AS dengan rute kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) SEA-US yang diinisiasi Telin.
Budi berharap adanya gateway baru di Manado akan dapat mendukung ketahanan konektivitas digital Indonesia. Pasalnya, wilayah barat memiliki risiko tinggi untuk sistem kabel laut karena potensi bencana alam dan tingginya aktivitas perkapalan.
"Nanti 2025 (ditargetkan) sudah 50:50, yang lewat ke Batam dan Manado sehingga secara nasional kita cukup kuat kalau terjadi apa-apa di arah barat, kita punya jalur di arah timur. Jadi internet tidak terganggu," imbuhnya.
Budi mengakui ada sejumlah tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan gateway Manado sebagai gerbang internasional kabel laut. Salah satunya, yaitu perlu adanya tambahan infrastruktur kabel laut tambahan selain IGG SEA-US yang sudah terbangun.
Telin pun sudah bergabung dengan konsorsium Bifrost bersama Meta/Facebook dan Keppel untuk membangun Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dengan rute Jakarta, Singapura, Balikpapan, Manado, Davao, Guam, hingga California (AS).
Baca Juga: Telkom Kembali Meraih Predikat Best of the Best pada AKHLAK Awards 2022
Telin juga tengah menginisiasi satu proyek kabel laut lainnya yang menghubungkan Manado langsung ke Singapura, Filipina dan Malaysia.
"Harapan kami minimal ada tiga kabel internasional yang akan landing di Manado supaya dia bisa jadi gateway. Proyek Bifrost ditargetkan ready kuartal II 2024. Untuk kabel Manado Singapura juga ditargetkan di akhir 2024 bisa selesai," katanya.
Kendati tidak mengungkapkan nilai investasi yang dikeluarkan perusahaan untuk proyek-proyek tersebut, Budi mengatakan pihaknya telah mengantongi cukup pendanaan dari internal dan pinjaman.
Ia menambahkan, gateway Manado punya potensi besar untuk berkembang karena situasi geopolitik yang menghindari rute melewati Laut China Selatan.
"Memang tidak tertulis tapi disarankan provider bangun di kawasan kita," katanya.
Gateway Manado juga diharapkan bisa mendukung kecepatan dan harga internet di wilayah timur agar bisa setara dengan wilayah barat. [Antara]
Berita Terkait
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Kerja Sama Telkom dengan UNAIR: Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global