Suara.com - Seorang pria harus mengalami kejadian tak mengenakkan ketika memesan kamar hotel melalui aplikasi. Saat tiba di hotel dan menghadap resepsionis, ia ditolak untuk menginap di hotel tersebut karena harga yang dibayarkan dianggap tidak sesuai dengan standar.
Kisah tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri pada Jumat (22/07/22).
Menurut keterangan dari pengunggah video, kejadian pria yang ditolak menginap ini terjadi di salah satu hotel yang berada di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara.
"Lokasi di Jalan Imam Bonjol, Kabupaten Asahan," keterangan pengunggah video.
Dalam video yang diunggah, terdengar pria yang ditolak menginap di hotel tersebut menerangkan jika dirinya sudah memesan kamar hotel melalui aplikasi.
Ia juga telah membayar biaya inap. Namun, ketika sampai di hotel, pihak hotel menolak dengan alasan harga yang dibayar melalui aplikasi tidak sesuai dengan harga standar hotel.
"Guys ini ya guys Hotel Wisata, ditolak udah bayar. Ini struknya. Udah bayar sampai sini ditolak. Dengan alasan harga mereka nggak sesuai standar yang di aplikasi," terang pria tersebut sambil menunjukkan struk pembayaran.
Terlihat bahwa pria ini telah membayarkan uang senilai Rp50.745,00.
Pria ini kemudian menyebutkan lokasi hotel yang menolak dirinya yang sebelum memesan kamar hotel melalui aplikasi.
Baca Juga: 5 Fakta Kenaikan Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Jadi Rp3,75 Juta
"Hotelnya ada di Kisaran. Lokasinya pas di depan Irian Kisaran," lanjutnya.
Setelahnya, tampak momen ketika pria ini berdebat dengan resepsionis.
Resepsionis mengatakan bahwa kejadian ini tidak terjadi hanya pada pria tersebut. Sebelumnya juga pernah terjadi.
Lebih lanjut, pria yang merasa dirugikan ini menjelaskan bahwa ternyata harga di aplikasi bukanlah harga terbaru dari biaya pemesanan hotel.
Pihak hotel menjelaskan bahwa mereka telah memperbaharui harga, tapi tak kunjung mendapatkan konfirmasi dari pihak aplikasi.
"Mereka bilang udah upgrade, tapi nggak dikonfirmasi sama pihak aplikasi. Kan nggak masuk akan jawabannya," ujarnya.
Kejadian ini pun lantas menyita perhatian dari warganet. Warganet mengungkapkan bahwa untuk masalah harga yang tidak sesuai seharusnya bukan lagi menjadi urusan dari customer.
"Harusnya itu buka menjadi urusan customer. Itu urusan pihak hotel dan aplikasi. 100% customer udah bisa menginap," kata warganet.
"Lah bukannya udah ada kerja sama pihak hotel," terang warganet.
"Lapor ke aplikasinya, biar di-banned hotelnya," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Tersebar Video Seorang Penumpang Kapal Tiba-Tiba Mengalami Kejang-Kejang, Orang di Sekitar Hanya Diam dan Menonton
-
Pesan Hotel Lewat Aplikasi, Pas Datang Ditolak Resepsionis, Alasannya Malah Begini
-
Daftar PSE yang Terancam Diblokir Kominfo dalam 5 Hari, LinkedIn hingga PayPal?
-
Terima Perintah Jokowi, Mendag Akui Siapkan Tiga Strategi Naikkan Harga TBS Sawit
-
Mendag Zulhas Akui Harga Minyak Goreng Curah di Maluku-Papua Masih Tinggi, Ini Solusi yang Bakal Diambil
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa