Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni meminta aparat kepolisian tidak melarang keberadaan anak-anak Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok (SCBD) dalam melakukan gelaran Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Menurut Sahroni, Citayam Fashion Week merupakan kreasi para anak muda yang justru tidak boleh dilarang. Hal itu disampaikan Sahroni melalui akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88
"Pak Polisi jangan larang yah. Biarkan anak-anak muda berkreasi dengan lepas di sana daripada melakukan hal-hal negatif," ujar Sahroni dikutip Suara.com atas izin Sahroni, Senin (25/7/2022).
Sahroni sekaligus mengimbau para anak muda SCBD untuk tetap berperilaku sesuai tata tertib yang ada.
"Dan untuk para member SCBD jaga kesehatan dan pulang tepat waktu agar orang tua tidak nyari-nyari. Salam anak-anak SCBD salut," kata Sahroni.
Sementara itu berkaitan dengan polemik Citayam Fashion Week yang didaftarkan sebagai merek atau brand, Sahroni meminta Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) tidak asal menerima pengajuan merek tersebut.
Ia menilai DJKI perlu melakukan kajian lebih mendalam atas merk Citayam Fashion Week.
"Institusi Kemenkumham juga tidak boleh asal terima atas pengajuan nama merk begitu saja, harus ada kajian mendalam untuk menerima hal merk tersebut," ujar Sahroni.
Seperti diketahui Citayam Fashion Week yang merupakan kreasi anak muda secara umum, kini justru sedang diperebutkan untuk menjadi merek atau brand pihak tertentu.
Baca Juga: Terungkap Tujuan Sebenarnya Baim Wong Patenkan Citayam Fashion Week
Sahroni mengaku ogah jika nantinya hasil kreasi anak muda itu justru dimanfaatkan hanya untuk segelintir orang.
"Jangan sampai kreasi anak-anak muda yang terlahir secara spontan malah dimanfaatkan orang lain," kata Sahroni
Jangan Latah
Sahroni sebelumnya ikut menanggapi Citayam Fashion Week yang kini didaftarkan sejumlah pihak sebagai merek atau brand ke DJKI Kemenkumham.
Diketahui, sejauh ini ada dua pihak yang mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek, yakni Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho.
Menurut pria yang dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok itu, mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek merupakan hal yang kurang kerjaan. Pasalnya, sebutan Citayam Fashion Week sendiri merupakan kreasi dari anak muda yang kerap nongkrong di Dukuh Atas. Sehingga tidak menjadi tidak elok apabila tiba-tiba nama tersebut didaftarkan sebagai merek untuk pihak tertentu saja.
Berita Terkait
-
Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke Dirjen HAKI, Apa Sih Hak Kekayaan Intelektual Itu?
-
Terungkap Tujuan Sebenarnya Baim Wong Patenkan Citayam Fashion Week
-
Viral Video Jeje Slebew Ngamuk Saat Diminta Foto: Agnez Monica Tertawa Melihat Ini
-
Heboh Citayam Fashion Week, di Bekasi Bakal Ada Bantargebang Fashion Week? Publik: Pakai Bahan Daur Ulang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!