Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengakui terdapat permasalahan dalam rencana menggelar pertandingan Liga 1 di Jakarta International Stadium (JIS). Imbasnya, stadion kandang klub Persija Jakarta itu masih belum bisa menggelar pertandingan sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu.
Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto, mengakui masih ada masalah administrasi yang berkaitan dengan sertifikasi JIS untuk menggelar pertandingan Liga 1. Stadion ini dianggap tak memberikan kenyamanan akses bagi para pemain.
"Prosesnya beberapa maslaah administrasi, bukan masalah bisnis antara kita dan Persija tapi administrasi di mana harus diselesaikan pemisahan jalur antara penonton dengan pemain," ujar Widi setelah grand launching JIS, Minggu (25/7/2022) malam.
Masalah ini diketahui ketika PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan inspeksi untuk sertifikasi kelayakan JIS menggelar pertandingan Liga 1. Desain JIS saat ini dianggap membuat bus pemain sangat mudah bersinggungan dengan penonton.
Hal ini dianggap membahayakan keamanan pemain dan tidak memberikan rasa nyaman. Pihak Jakpro selaku pengelola diminta untuk melakukan pembenahan.
Sebagai solusinya, kata Widi, sudah dibuatkan pembatas yang lebih aman antara pemain dan penonton saat masuk stadion. Jarak pintu masuk dengan titik pemain turun dari bus juga sudah lebih dekat.
"Ini sudah kita solusikan hari ini. Bus kita masuk 20 meter dan sudah kita lakukan," ucapnya.
Selain urusan administrasi, Widi menyebut tidak ada masalah antara Jakpro dengan Persija selaku klub yang menjadikan JIS sebagai stadion kandang. Urusan bisnis antara keduanya terkait dengan penyewaan, penonton, harga, dan lainnya sudah selesai.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggapnya bukan masalah yang besar. Ia menyebut pembenahan akan dilakukan sebagai proses menjadikan JIS sebagai stadion yang layak menggelar pertandingan Liga 1.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Ambruknya Pagar Tribun JIS Jadi Pembelajaran, Politisi PDIP: Audit!
"Intinya adalah stadion dibangun melunasi janji kepada the Jak. Alhamdulillah ini sudah dilunasi dan akan disiapkan sebagai home base Persija. Tentu ada prosesnya, karena itu biarkan prosesnya berjalan sampai berjalan nanti kita lihat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming BRI Liga 1: Persis Solo vs Dewa United FC
-
Anies Baswedan Sebut Ambruknya Pagar Tribun JIS Jadi Pembelajaran, Politisi PDIP: Audit!
-
Jokowi Tak Hadiri Peresmian JIS, Netizen: Lurah Aja Sudah Cukup
-
Tak Ada Ciro, Rizky Ridho Tetap Waspadai Persikabo
-
Deretan Kekalahan Terbesar sejak Era Liga 1, Terkini Barito Putera Dihajar Madura United 0-8
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria