Suara.com - Dalam rangka memberdayakan tenaga kerja lokal pada proyek jargas rumah tangga di wilayah D.I Yogyakarta, Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk melalui Lembaga Sertifikasi Profesi PGN (LSP-PGN) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi penyambungan pipa jargas.
Materi pelatihan meliputi penyambungan Pipa Polyethylene (Pipa PE) dan Pipa Galvanis yang dilaksanakan pada 25 – 27 Juli 2022, dilanjutkan sertifikasi pada 28-29 Juli 2022 di Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) DIY. Pelatihan penyambungan Pipa Galvanis terbuka untuk calon peserta berpendidikan minimal SMP. Sedangkan Pelatihan Penyambungan Pipa PE terbuka untuk calon peserta berpendidikan mininal SMA Jurusan IPA/ SMK Jurusan Teknik.
Setelah melalui rangkaian proses seleksi, pelatihan dan sertifikasi diikuti oleh 30 peserta. Alumni diklat dan sertifikasi nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), serta kesempatan penempatan kerja di proyek jaringan gas Subholding Gas di wilayah DIY.
“Penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi terkait jargas diselenggarakan secara sinergis dengan rencana kontruksi proyek jargas di Jawa Tengah dan DIY. Program ini ditargetkan untuk menggandeng putra daerah DIY dan disiapkan menjadi SDM berkualifikasi pada proyek jargas,” ujar Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar di Jakarta, (25/7/2022).
SDM yang terlatih dan bersertifikat akan dapat mempercepat sosialisasi proyek, menjaga kualitas hasil proyek jargas, mempermudah pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan jargas ketika fase operasi. “Pelatihan ini tidak memungkut biaya apapun. Diharapkan dapat membawa energi baik untuk mendukung Program Strategis Nasional jaringan gas rumah tangga, sekaligus pengembangan kualitas SDM dan perekonomian lokal DIY,” ujar Kepala LSP-PGN, Agus Arifin.
“Ini kesempatan sangat luas, kebetulan ini kesempatan yang pertama di DIY dan itu juga bisa digunakan dimana-mana. Setelah selesai pelatihan, harapannya alumni bisa memenuhi kebutuhan,” ujar Kepala BPLKPP DIY Ariyanto Wibowo dalam Studio Intensitas Podcast #2 - Penyiapan SDM Kompeten Sektor Layanan Sambungan Jaringan Pipa Gas DIY.
“Pelatihan ini menjadi pioneer sehingga kemungkinan keterserapannya tinggi. Tujuan dari kerjasama untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten bisa melakukan penyambungan pipa gas dan akan menarik, karena penggunaan gas bumi lebih murah,” ujar Setiawan Rineksa selaku Kabid Pembinaan, Pelatihan, Standarisasi, dan Pemagangan Disnakertrans DIY.
Di wilayah DIY, jargas akan dibangun di Kab. Kulon Progo, Kab. Bantul, Kab. Sleman, Kab. Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta. Perluasan pembangunan jargas diharapkan dapat menjadi sumber energi baik yang bisa dipakai masyarakat Yogyakarta secara lebih aman, lebih praktis, dan terjamin pasokannya.
Baca Juga: 5 Fakta Kebocoran Pipa Gas di MT Haryono, Warga Kaget Lihat Asap Putih Keluar
Berita Terkait
-
BRI Aktif Ambil Peran untuk Memajukan Pendidikan di Indonesia
-
Ini Sekolahku Berlanjut, BRI Renovasi SDN 006 Bandarsyah, Natuna
-
Ganjar Pranowo Tekankan Pentingnya Investasi SDM untuk Tanggulangi Kemiskinan
-
Kemnaker Siapkan Empat Langkah Strategis untuk Meningkatkan Kompetensi SDM
-
Staf KJRI Jeddah: Kebiasaan Buruk Kita Belum Persiapkan Diri, Tapi Nekadnya Sudah Duluan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono