Suara.com - Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Francine Widjojo mengunggah video yang memperlihatkan dirinya tengah berdebat dengan pengemudi mobil. Pengemudi yang dimaksud itu mengaku sebagai bagian dari pengawalan perjalanan eks wakil presiden (wapres).
Video berdurasi 1.22 menit itu memperlihatkan Francine yang tengah berada di dalam mobilnya. Melalui kamera ponselnya terlihat posisi mobilnya tengah berada di belakang sebuah mobil SUV hitam berplat dinas TNI.
Setelah itu, Francine menyetir mobilnya hingga bisa tepat di samping mobil tersebut.
"Ibu maju," kata seorang sopir mengenakan batik sebagaimana dikutip Suara.com melalui video yang diunggah @francinewidjojo pada Senin (25/7/2022).
Pria itu lantas menanyakan keperluan Francine yang sudah sigap dengan ponsel serta kaca mobil yang dibuka. Karena diajak berbicara, Francine langsung bertanya kepada pria tersebut.
"Kenapa, bu?," tanya pria itu.
"Bapak ngapain tadi sengaja membahayakan?," tanya Francine.
Pria itu langsung menyampaikan kalau ia harus melakukan sesuatu karena Francine dianggap membahayakan rombongan pengawalannya. Pria tersebut mengklaim kalau apa yang ia lakukan sudah tercantum dalam undang-undang.
"Lho ibu membahayakan loh saya dilindungi undang-undang ngawal mantan wapres, lho, yah, saya catat plat nomornya," kata pria yang wajahnya disensor.
Baca Juga: Menang di Dua Laga Perdana, Timnas Putri Indonesia U-18 Diguyur Bonus
Mendengar penjelasan pria itu, Francine langsung menegaskan kalau dirinya tidak berupaya menyalip. Ia menyebut kalau dirinya berada tepat di belakang rombongan pengawalan mantan wapres.
Pria tersebut kemudian menjawab kalau Francine sempat mepet ke barisan pengawalan mantan wapres.
"Lho, di jalan layang ibu kenapa mepet-mepet?," tanya pria tersebut.
"Kalau di jalan, kan, tadi dua jalur kosong jalur kiri," jawab Francine.
Pria itu kembali menjelaskan kalau ia harus menutup jalan supaya tidak ada pengemudi mobil lainnya yang menyalip. Namun alasan pria itu dibantah oleh Francine.
Ia merasa kalau sopir itu tidak menutup jalur saat berada di jalan layang. Setelah berdebat, akhirnya pria itu terlihat sibuk berbicara melalui walkie talkie.
Berita Terkait
-
Pagar Tribun JIS Roboh Saat Launching Minggu Kemarin, PSI: Memalukan, Jakpro Harus Dievaluasi
-
Bertolak ke China, Jokowi dan Iriana Berpamitan ke Wapres Ma'ruf
-
Belasan Penyidik KPK Kembali Pantau Sidang Praperadilan Mardani Maming di PN Jaksel
-
Pengawal Jokowi Kini Langsung Kawal IKN Nusantara, Fungsi Intelijen Ditingkatkan
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Minggu 24 Juli, Siang Hari Jaksel akan Diguyur Hujan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan