Suara.com - Dua wanita di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas setelah dibunuh dengan mengenaskan. Pelaku pembunuhan sadis itu kemudian menyerahkan diri ke Sub Direktorat (Subdit) III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kompol Agus Prihadinika. Ia menyebut pelaku berinisial BH alias Moko (27) itu kini telah diamankan kepolisian.
“Pelaku sudah diamankan tim Opsnal Unit 2 Jatanras yang bersangkutan menyerahkan diri,” kata Agus Prihadinika saat dikonfirmasi di Palembang, Senin (26/7/2022).
Agus menjelaskan Moko menyerahkan diri ke pihaknya pada Senin (26/7/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Kini, Polda Sumsel masih melakukan pemeriksaan lanjutan.
Berdasarkan keterangan yang didapat penyidik, pelaku melakukan pembunuhan terhadap pacar dan saudara kandungnya sendiri. Korban adalah HR Liasari (37) dan Meliani (22).
Adapun motif pelaku diduga kesal karena sang pacar melakukan hubungan sesama jenis dengan saudara kandungnya. Meski demikian, dugaan itu masih akan diperiksa lebih lanjut.
“Motifnya masih didalami, pemeriksaan dilanjutkan besok, dugaan awal tersangka kesal lantaran pacarnya (Meiliani) melakukan hubungan sesama jenis dengan saudarinya (Liasari),” terang Agus.
Agus melanjutkan, berdasarkan keterangan pelaku, kepala korban dipukul oleh pelaku menggunakan tongkat besi dongkrak truk berkali-kali hingga tak berdaya. Peristiwa terjadi pada Minggu (24/7.2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Kedua korban ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar tidur rumahnya di Dusun Meritai, Desa Pangkalan Gelebak, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin pada Senin pagi. Kejadian itu lantas dilaporkan oleh warga setempat ke petugas kepolisian.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Pembunuh Wartawan Di Kramat Jati Tertangkap
Kedua jasad korban tersebut dievakuasi petugas kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang untuk divisum, yang mana hasilnya korban tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala.
Jenazah korban tersebut telah diserahkan oleh petugas Intalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang kepada pihak keluarga pada Senin sore untuk dimakamkan.
BH sendiri mengaku menyesal atas perbuatannya kepada penyidik kepolisian. Ia bahkan mengaku sempat mencoba bunuh diri dengan memakan obat nyamuk bakar. [ANTARA]
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Pembunuh Wartawan Di Kramat Jati Tertangkap
-
Pria di Sumsel Habisi Nyawa 2 Wanita Gegara Kesal dengan Hubungan Sesama Jenis
-
Polisi Pastikan Pelaku Pembunuhan disertai Mutilasi di Ungaran Sudah Ditangkap
-
Pelaku Pembunuhan Wanita 18 Tahun Di Hotel Laura Senen Tertangkap, Motifnya Tak Puas Usai Kencan
-
Remaja Pelaku Pembunuhan Wartawan di Kramat Jati Diduga Dalam Pengaruh Miras
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got